hujan

326 37 25
                                    

Istirahat berjalan dengan tenang, begitu juga dengan pelajaran ke 2, namun tidak saat pulang sekolah

Saat pulang sekolah tersebut hujan turun dengan deras dan angin berhembus kencang, beberapa anak tinggal di sekolah menunggu hujannya berhenti, dengan angin sekencang itu 10,000,000 % kemungkinan payung mereka akan rusak

'jnck sial banget hidup gw, kenapa harus hujan lagi sih?! Mentang-mentang bulan Desember, angin Muson barat yang bergerak dari benua Asia ke Benua Australia. Saat angin muson barat bergerak, di Asia sedang mengalami musim dingin dengan suhu udara rendah tekanan udara tinggi, sangat amat teramat anjiang' batin Zoro kesal

"Zoro-ya kan?" Tanya seseorang, Zoro menoleh padanya

Dia memiliki mata emas dan kantung mata hitam di kedua matanya, Zoro melihat di dada pakaiannya yang ternyata namanya adalah Trafalgar law

"Iya, ada sesuatu yang dibutuhkan?" Jawab Zoro dengan sopan

"Tidak ada, aku hanya mendengar bahwa di kelas sebelah ada murid baru" balas law sambil menoleh ke arah depan

"Begitu ya" ucap Zoro dan mengabaikan law, karena dia malas sekali untuk berbicara sekarang

Mereka diam selama 2 menit, Zoro menikmatinya

"Ngomong-ngomong, kau akan dijemput oleh orang tuamu?" Tanya law

"Tidak, tapi aku memesan ojek" jawab Zoro

"Jika kau tidak keberatan apakah kau mau pulang bersama denganku?" Tawar law dengan sedikit gugup

Zoro tentu saja terkejut, dia baru mengenalnya jadi dia tidak tau dimana rumahnya

"Terimakasih, tapi maaf aku tidak bisa menerimanya" balas zoro dengan sedikit tidak enak

"Kenapa? Apa karena aku baru mengenalmu? Aku bukan orang jahat kok" ucap law meyakinkan

"Bukan seperti itu, hanya saja, karena kau baru mengenalku jadi kau tidak tau rumahku" ucap Zoro mencoba untuk tidak membuat law merasa seperti orang jahat

"Kau bisa menunjukkan jalannya kan?" Balas law

Disinilah yang paling dibenci Zoro, dia harus mengakui bahwa dia buta arah lagi, jika dia yang menuntunnya maka yang ada mungkin masuk jurang atau malah sampai ke negeri lain

"A-aku buruk tentang arah" ucap Zoro dengan malu

"Begitu ya, jadi yang kau pesan itu ojek langganan mu ya?" Tanya law

"Iya, dia sering mengantarku, dia juga orang yang ramah" Jawab Zoro

Dengan tiba-tiba Luffy meletakkan kepalanya di bahu kanan Zoro, sedangkan sanji di sebelah kiri

"Hujan, angin, dan petir adalah kombinasi yang menyebalkan" gerutu Luffy kesal

"Padahal aku sudah berencana membeli telur dan Lada setelah sekolah" sanji terdengar sedih dan kesal

"Aku juga sebenarnya ingin membeli gula dan kopi untuk ayahku sepulang sekolah" ucap Zoro

Lalu mereka bertiga mendesah lelah dengan bersama-sama

Law heran, sebenarnya dia tidak pernah kemana-mana setelah sekolah nya selain ke rumahnya, semua keperluan selalu ada dan tersedia di rumahnya yang bisa dibilang spek bangsawan

Sebuah mobil berwarna hijau datang, Zoro mengenalnya, itu adalah ojek langganan nya, Zoro memberikan salam sampai jumpa pada teman-teman barunya dan berlari menuju mobil tersebut

"Hujan lagi ya, benar-benar menyebalkan" ucap sang supir yang bernama Shanks ( masih belum dimakan lele laut ygy )

"Iya, ditambah ayah menyuruhku untuk mengakui bahwa aku buta arah dan aku tidak boleh kasar dengan teman-teman sekolah ku ataupun melanggar peraturan sekolah, dia mengancam akan menyita pedangku seumur hidup" curhat Zoro dengan kesal

"Begitulah ayahmu, jika kau terus-menerus berbuat kasar maka kau akan di pandang brengsek" balas Shanks lalu menjalankan mobilnya

"Cih, kau sama saja seperti ayahku" ucap Zoro

"Benar kan? Tentu saja karena aku jodoh ayahmu, jodoh itu kan cerminan diri" ucap Shanks dengan bangga

Zoro tidak ingin berbicara lagi dan memilih untuk memainkan handphone nya

Setelah sampai Zoro pun masuk ke rumahnya dan disambut dengan ayahnya

TBC

Seperti biasa, kata-kata alay absen 😎👌

ratu lumut ( Zoro Harem ) modern AU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang