chapter 2

412 50 3
                                    

lupa kalau punya book 🙏

______________________________________________

Hinata sedang berada di kelas.

' Kukira ini hanyalah halusinasi ku tapi.. Itu benar mereka kan.. '

Batinnya, raut mukanya terlihat sangat gelisah, Yamaguchi selalu teman sebangku Hinata merasa khawatir.

"Kau baik baik saja Hinata? " Tanya Yamaguchi khawatir, sebab Hinata dari tadi terlihat tidak memperhatikan saat guru sedang mengajar.

Hinata sontak terkejut, ia menoleh ke arah Yamaguchi.

"Ya... Aku baik baik saja" Jawab Hinata

Yamaguchi mengangguk mendengar jawaban Hinata, tetapi tak bisa dipungkiri saat ini Hinata terlihat seperti sedang tidak baik baik saja.

"Jika kau tidak enak badan sebaiknya kau ke UKS" Ucap Yamaguchi menatap Hinata.

Hinata hanya tersenyum mendengar ucapan Yamaguchi.

"Ah.. Ya, mungkin aku akan pergi ke UKS nanti.. " Jawab Hinata yang dibalas senyuman Yamaguchi.

Hinata kembali menatap ke guru yang sedang mengajar, namun ia masih tetap gelisah, terlihat tubuhnya yang sedikit gemetar.

' Aku tidak ingin bertemu dengan mereka.. Luka yang mereka berikan tidak bisa kulupakan...' Batin Hinata lagi.

' Ini benar benar menyiksaku.. Aku- aku tak ingin seperti ini.. Apa yang harus kulakukan? ' Lanjut Hinata membatin, ia begitu gelisah hingga tak menyadari bahwa ia sedari tadi menggigit bibir bawahnya, darah menetes.

"... Ta.."
" .... Nata.. "
" Hinata.. "

Hinata kembali terkejut dengan panggilan itu.

"Ah maaf, aku tadi melamun.. " Jawab Hinata.

"Sebaiknya kau ke UKS sekarang.. Kau terlihat tidak baik baik saja.. " Ucap Yamaguchi dengan raut wajahnya yang terlihat khawatir.

Hinata tersenyum, ia mengangguk. Akhirnya mereka meminta izin untuk pergi ke UKS.

Hinata mendudukkan dirinya di ranjang UKS, ia menunduk memandang lantai.

"Hinata.. Kau sedari tadi terlihat gelisah, ada apa? " Tanya Yamaguchi, ia bingung, mengapa setelah meninggalkan kantin, Hinata terlihat gelisah, sangat aneh menurut Yamaguchi.

"Aku.. Hanya memikirkan sesuatu.. " Jawab Hinata pelan.

Yamaguchi yang dibuat bingung oleh sikap Hinata, makin dibuat bingung lagi oleh perkataannya.

"Lebih baik kau istirahat saja.. " Ucap Yamaguchi yang hanya diangguki oleh Hinata. Hinata merebahkan dirinya di ranjang uks, ia menatap langit langit ruangan itu. Putih bersih.

Yamaguchi menatap Hinata, entah mengapa Yamaguchi merasa bahwa Hinata sedang memiliki masalah.

"Kalau begitu aku tinggal.. "

Yamaguchi merasa diabaikan, sepertinya Hinata sedang melamun, entah apa yang membuatnya melamun. Yamaguchi pergi meninggalkan Hinata di UKS, ia kembali ke kelasnya karena jam pelajaran masih berlanjut.

______________________________________________

"Tadi kalian bolos juga merokok kan? Kalian sadar jika kalian masih menggunakan seragam sekolah? Kalian juga masih di sekitar lingkungan sekolah" Ucap kakak kelas mereka, ketua OSIS a.k.a Kita Shinsuke.

Kelima lelaki di sana mengabaikan nya dan hanya mendecik, bosan mendengar perkataan yang terus terlontar hampir setiap hari.

"Tolong sopan sedikit, ini sudah kesekian kalinya kalian berbuat seperti ini, saya juga lelah mendengar kalian selalu berbuat onar, bahkan guru guru pun lebih memilih untuk menyerahkan kalian kepada anggota OSIS. " Anggota OSIS lainnya a.k.a Akaashi Keiji.

Menemukanmu (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang