Sekitar 5 menitan,tiba tiba hujan turun deras. Memang sebelumnya mendung tapi tidak yang banget
JO mengendarai mobilnya dengan hati hati."Yah gue seneng banget bisa punya temen yang bagus buat gue.. Gue gasabar pingin cerita ke mamah"
Disepanjang jalan JO terus mengukir senyum dibibirnya tanpa henti, hingga atensi menuju sesuatu yang sedikit tidak asing baginya
"itu bukannya Difa ya?"
Yap, JO melihat Difa halte bis.. Sepertinya sedang menunggu kedatangan bis
Dari kejauhan JO melihat Difa kaget sekaligus ketakutan karena barusan saja ada bunyi petir. Dan alhasil JO berhaneti didepan halte
JO berhenti lalu membuka jendelanya
"Masuk"
Difa yang gafaham apa maksudnya pun hanya menaatapnya dengan raut wajah bingung
"ck, Masuk. Gue anter lo pulang"
"oh, gausah gapapa"
"lo kayaknya takut sama petir. Gapapa masuk aja"
"gapapa kok makasih. Pulang aja"
"ckk"
JO akhirnya keluar menghampiri Difa
"udah nurut aja sama gue, gue gaada niatan negatif. Gue cuman mau bantu lo aja, kebetulan aja tadi ngelihat lo takut denger suara petir jadinya gue samperin lo"
"Emm, tap-"
"udah gausah tapi tapi, Ayo"
JO dengan spontan menggandeng pergelangan tangan DifaLalu dia ajak masuk, dan difa pun pasrah untuk mengiyakan tawarannya
.
Setelah JO menjalankan mobilnya, jo bertanya
"rumah lo dimana?"
"perum****"
"loh, lo disitu?"
"iya, kenapa?"
"gapapa, Sepupu gue disitu soalnya"
"owhh, siapa?mungkin aku tau"
"nama panggilanya sih K"
"owhh, tau kok.. Dia tinggi kan"
"ya"
"oh jadi dia sepupumu" Difa mengangguk dan memasang muka sulit diartikan bagi JO
"Kenapa mukanya kok gitu?"
"gaaffaffa"
JO hanya memasang wajah datar, tapi sebenarnya sedikit bertanya tanya dengan ekspresi wajah Difa tadi. Apakah bersangkutan dengan K?
"kenapa emangnya?"batin JO
"gatau aja ada kejadian membangkongkan pas itu :>"batin DifaFlashback On
Difa pov
Tok tok tok, ada yang ngetok pintu kamarku
"iya bentar"
Cekrek
"iya napa bun?"
"nih kasih ke mamanya K gih, gaenak sering bagi bagi makanan masak kita juga ga bagi bagi"
"perasaan kita juga bagi bagi deh bun"
"ah masak gabanyak kayaknya"
"Iya deh yaudah mana"
"nih"
"Difa keluar dulu"
"iya tiati jan sampek jatuh"
Aku cuman ngacungin jempol aja
Aku udah keluar dari rumahku terus jalan menuju rumahnya K, deket kok cuman sekitar 3ato gak 4 rumah dari rumahku
Pas aku udah kelihatan rumahnya K... Disitu ada K dihalamannya
Yang anehnya dia kok sama ayam?bukannya ga pelihara ayam ya?
Ada adegan lucu juga, K nya lagi bertengkar sama ayamnya
K said~
"Heh wahai ayam, gue panggang lama lama lo yahh"
"ppetokkk"
"lah bisa jawab.. Gue tangkep lo"
K kejar kejaran sama ayam
Dan ayamnya terbang ke kepalanya K"Woi turun ga lo gasopan banget"
"petookkk"
Dannn
Pluk
Ayamnya pun lompat dari kepalanya K setelah buang kotoran
"Yekkkk Yaampun gue baru mandi, lo malah buang kotoran lo di kepala gue!!!"
Aku yang menyaksikannya pun tertawa
"Hahahahahahaha"
"Itu wahai perempuan, kenapa ketawa hah?"
"Gapapa" aku pun jalan menuju K yang menyebutkan 1001 kata yang dilontarkan untuk sang ayam
"Nih dari Bunda"
"Wihhh makasihhh"
"iya sama sama,yaudah duluan ya"
"iyaa tiati"
"iya-Eh mau bilang sesuatu nih"
"Paan?"
"Jan lupa bersih bersih badan lagi biar wangi.. Itu keknya kotoran ayamnya ga ikhlas deh ada dirambutmu.. Oh ya sama kurang kurangin marahnya.. Nanti lekas tua loh Byeeee" aku pun segera pergi
"Wahhh Difaaa hehhhh Mulutnyaaa yaaa"
"Hahahahaha"hanya itu saja yang ku keluarkan
Harusnya tadi di video, mayan kan buat jahilin sewaktu waktu-difa
Aku sampai kerumah dengan wajah senang
Bunda yang lagi nyiram tanaman pun bertanya
"kenapa nih? Kok mukanya seneng gitu"
"tadi bun ada ayam buang kotoran dikepalanya K, terus K nya marah marah gitu ke ayamnya"
"Yaampun hahaha ada ada aja"
"Hahaha iya bun, yaudah difa keatas dulu ya"
"Iya"
Flashback Off
Haii, aku updatenya gabanyak ya, soalnya mau up yang lainnya juga..
Mungkin sekitar seminggu besok mulai pekan depan aku ga up dulu yaw🙌🏻 soalnya mau ulangan
Udah itu aja, Ehhhh jangan lupa VOTE DAN KOMEN nya yahhhh Maaf klo banyak Typo
LapakKomenDibawah
KAMU SEDANG MEMBACA
You & Me | Asakura JO
Teen Fictionkisah seorang namja, anak dari seorang CEO yang mendapatkan cintanya dari jalur perjodohan oleh orang tuanya