Yuhu, ayem kambek
Sekarang mungkin sekitar jam 9 pagi, Difa dan Jo fokus dikerjakan masing masing
Jo yang fokus mengerjakan beberapa berkas yang kapan hari tak sempat ia selesaikan dan melakukan beberapa tanda tangan
Sedangkan Difa mengatur jadwal meeting dan sebagainya untuk Jo dan beberapa pekerjaan lainnya
Mereka sudah melakukannya sekitar 2 jam yang lalu, belum ada perbincangan diantara mereka karena ruang kerja mereka berbeda
Sekarang Difa sudah selesai melakukan pekerjaan lalu menatap jam dinding
"Udah jam sembilan lebih, belum sarapan lagi pasti Jo laper"
Difa jalan menuju dapur untuk melihat bahan apa saja yang bisa ia olah
"Yah tinggal dikit lagi, masak nasi goreng ajalah baru belanja bulanan"
Difa memasak nasi goreng ayam bakso dan membuat kopi untuk Jo dan susu untuk dirinya sendiri
Disaat Difa sedang sibuk memasak, tiba tiba ada tangan kekar yang melingkar di pinggangnya. Siapa lagi kalo buka Jo
Dia menelusup kan wajahnya diceruk leher istrinya tak lupa ia eratkan pelukannya
"Aku lagi masak lho, kamu duduk aja"
Jo menggeleng, lalu bertambah erat lagi erat lagi pelukannya
"Sayangku masak apa hm?"- tanya Jo sambil mengangkat wajahnya lalu melihat masakan yang sedang dimasak Difa
"Aku masak nasigoreng gapapa kan? Soalnya Bahan bahan dikulkas habis"
"Gapapa kok"
Jo kembali menyembunyikan wajahnya lagi
"Sayang, kamu duduk dulu aja ya? Ini udah Mateng mau aku tata dulu dipiring"
Jo melepaskan pelukannya lalu mengambil ahli masakan
"Kamu aja yang duduk, ini biar aku yang nata"
"Gausah udah kamu duduk aj-"
"Sayang"-potong jo
"Iyaa"
Difa pasrah lalu melepaskan celemeknya lalu duduk dimeja makan menata minuman
Jo berjalan menuju meja makan sambil membawa makanannya
"Nih"- jo
"Iya, makasih"- Difa
"Sama sama, aku juga makasih"
Ditengah tengah mereka makan, tiba tiba saja perut Difa merasa tidak enak
"Huwek"- difa
Difa relfek menutup mulutnya dengan telapak tangannya lalu berlari ke kamar mandi
"Huwekk"
Difa memuntahkan makannya di wastafel, sedangkan Jo udah panik sendiri
Tok tok tok
"Sayang kamu gapapa?" -tanya Jo panik diluar kamar mandi
Sedangkan Difa tidak membalasnya melainkan tetap memuntahkan isi perutnya karena tiba tiba saja benar benar mual
Jo yang merasa panik langsung memasuki kamar mandi, dan menghampiri Difa
Jo memijat leher belakang Difa dan punggung Difa agar memudahkan Difa mengeluarkan isi perutnya
"Udah? Masih mau muntah lagi?"- tanya Jo sambil menyingkirkan anak rambut difa
"Enggak, yodah ayok makan lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
You & Me | Asakura JO
Teen Fictionkisah seorang namja, anak dari seorang CEO yang mendapatkan cintanya dari jalur perjodohan oleh orang tuanya