chapter 31

437 40 2
                                        


Semua para bodyguard yang berlarian menuju ruang bawah tanah, dengan melihat koy yang sudah tidak berdaya ntah siapa yang melakukan ini. Card dengan sigap langsung menghubungi Vegas yang saat ini sedang berada di kantor.

"Tuan... bisakah anda segera pulang?..pria yang anda tahan sudah tidak bernyawa." Ucap card dengan nada tergesa-gesa.

_

"Apa?!!." Dengan sangat terkejut mendengar perkataan card lewat telpon itu. "Aku akan segera pulang." Dengan menutup panggilan itu dan bergegas untuk pulang.

Ntah siapa yang membunuh koy saat ini, dan siapa yang membunuh koy?, Mana mungkin penyusup bisa masuk ke dalam ruangan bawah tanah saat ini, sedang kan Bodyguard selalu berjaga-jaga selama 24 jam.

Sampai di depan halaman rumah Vegas dengan bergegas turun dari mobil tanpa menyapa Pete dan juga Venice yang saat ini yang berada di taman halaman rumah. "Vegass.." dengan melewati Pete dan Venice yang memanggilnya.

Terus berlari kecil untuk segera sampai di ruang bawah tanah, sampai di ruangan itu dengan melihat seluruh tubuh koy yang berlumuran dengan darah, ruangan yang sangat berbau amis.

"Kenapa kalian sampai bisa kebobolan seperti ini?." Ucap Vegas dengan sangat tenang menatap keadaan koy yang sudah tidak bernyawa seperti itu.

"Maaf tuan..kami selalu berjaga-jaga, ketika kami masuk ke dalam ruangan ini, pria itu sudah tidak bernyawa dan tubuhnya sudah di lumuri oleh darah." Ucap pom dengan rasa sedikit ketakutan.

"Maaf tuan.. sepertinya koy sengaja di bunuh dengan seseorang." Lanjut card.

"Jika dia mati, kita tidak akan mengetahui siapa dalang di balik permasalahan ini." Ucap Vegas.

Pete yang berlari memasuki ruangan yang saat ini tercium sangat bau amis yang sangat menyengat itu, dengan menutup hidungnya dan melangkahkan kakinya perlahan-lahan. "Vegas.." dengan berdiri di samping Vegas.

Pete yang melihat kearah satu sudut pandangnya melihat seorang pria yang sekujur tubuhnya di penuhi oleh darah. Dengan membulatkan matanya dan menutup mulutnya dengan sangat terkejut.

"Koy." Pete Dengan menyebut nama pria itu.

"Vegas.. kenapa koy seperti ini?." Tanya Pete pada Vegas yang saat ini terdiam seperti patung.

"Dia di bunuh." Dengan pandangan yang terus menatap koy.

"Urus dia.." dengan pergi meninggalkan semua orang yang ada dalam ruangan bawah tanah itu.

____

"Semua sudah terselesaikan tuan." Ucap salah satu bodyguard.

"Kerja yang bagus..bulan ini gaji kalian akan naik tiga kali lipat dari biasanya." Ucap pria yang ada di balik bangku.

Kedua bodyguard itu pergi meninggalkan ruangan itu, pria tua yang tersenyum licik saat ini, dengan sangat puas membunuh koy begitu saja, jika koy masih hidup dia akan angkat bicara siapa dalang di balik kekacauan yang menimpa keluarga Vegas saat ini.

"Kamu tidak akan pernah Tenang Vegas, setelah membunuh anak kesayanganku." Ucap pria itu dengan memegang sebuah gelas berisi anggur merah.

Ini akan sangat sulit bagi Vegas siapa dalang di balik semua ini, Vegas yang harus terus berhati-hati dengan jebakan ini, orang yang berani mengusik kehidupan Vegas, jika Vegas tahu siapa orang itu tidak akan tinggal diam dan segan-segan membunuhnya.

Dengan Berdiri di balkon sambil menatap pemandangan sore di kota, dan menghirup udara sore saat ini, dengan sebatang rokok di tangannya..Vegas yang masih memikirkan siapa orang yang membunuh koy begitu saja, Dan orang itu pasti bukan orang biasa.

Vegas Family | End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang