Seolla pun selesai merubah wajah dari karakter asli nya ia pun tertidur hingga pagi kembali menyapa.
Ia terbangun dengan ponsel lowbat di genggaman nya, ia buru buru bangun untuk mengisi daya dan bersiap siap untuk pergi bekerja
"Akan banyak pekerjaan hari ini...aku tak mengerjakan apapun kemarin"
Seolla pergi ke kamar mandi dan menyikat gigi sambil bercermin
Tiba tiba sklebat ingatan nya muncul tentang semalam
"Aduh.. "
Ia mencoba kembali mengingat ngingat apa yang terjadi semalam. layak nya film kelakuan bodoh, mabuk nya terputar jelas di kepala
Kedua tangan nya bertumpu pada wastafel kamar mandi
"Apaaa..."
Ujar nya menatap cermin"TIDAAAAAAAAAAAAAK....!!!!"
Teriak nya histeris hingga burung burung menyebar berterbangan
"Astaga BODOH BODOH BODOH BODOH, MIN SEOL LAAA !! KENAPA KAU MENCACI BOS MU SENDIRI ASTAGA!!! HAAAH AKU TAK MAU MINUM MINUM LAGI...! YA AMPUN MEMALUKAAAN, ADUHH BAGAIMANA INI..? APA AKU ABSEN SAJA..AKU TAK SANGGUP MELIHAT WAJAH SAERA, BU JO DAN SEUNGWOO"
Mau tidak mau Seolla harus tetap pergi bekerja, dia harus memasang wajah tembok nya kali ini. hati nya tak siap terlebih jika ada yang mencoba membahas nya, setelah ia scan kartu nya untuk masuk melalui pintu ia berjalan sambil menutupi wajah nya
Seolla pun tiba di ruangan ia masih terus menutupi wajah nya
"Annyeong min seolla"
Seru Saera menyambut kedatangan Seolla
"Aa-annyeong" -Seolla
"Kenapa wajah mu?" -Saera
"Tidak tidak jangan menatap ku" -Seolla
"Ohhhh pasti karena" -Saera
" Sssstttt jangan di bahas" -Seolla
"Min seolla" -Bu Jo
"Ne... " -Seolla
"Kau berhutang banyak padaku"
Goda bu jo yang membuat seolla semakin malu
"Aisshhhh" -Seolla
"Seolla cacian mu semalam itu! keren loh kau pasti sudah memendam nya lama kan!"
"YAAAK HAN SAERAAA..!!!"
bentak seolla yang berakhir dengan tatapan tajam dari para rekan nyaSeungwoo yang baru datang menggelengkan kepala nya melewati meja Saeraaa dan Seolla
Ingatan seolla tentang mencurigai seungwoo dan merepotkan nya semalam membuat ia semakin malu
"Aisssshh jinjaaa EOTTOKEEEE"
Rengek malu Seolla sambil menempelkan pipi kanan nya di meja kerja
"Aku tak akan pergi lagi lain kali, serius...!" -Seolla
"Ayyy... Gwaenchanayoo... kau itu mabuk jadi wajar melakukan hal bodoh" -Saera
"Bagaiman tentang citra ku...imej ku hancur" -Seolla
"Siapa perduli..! setelah mengutarakan segala nya..apa rasanya lega?" -Saera
"Cukup melegakan..setidaknya aku merasa tak begitu berat lagi, tapi seharusnya aku tak perlu mengatakan nya. aku memang tak sekuat itu, untuk menahan semua ini sendirian. tapi aku juga tak ingin orang lain tau. jadi berpura-pura lah...bersikap lah seolah kalian tak pernah mendengar nya" -Seolla