Silahkan di baca Friends (~•-•)~
.
.
.
.
.
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*
Di saat aku, ayah, ibu pulang dari pondok dengan menaiki Minibus.Kami pun turun di halte terdekat. Setelah itu kami memutuskan menunggu dan duduk di salah satu tokoh, tiga menit kemudian aku mendengar suara yang lembut seperti permen kapas dibawah tempat duduk tersebut.
"Miaung.........miaung....maung"
Saat ku melihat di bawah tempat duduk ternyata seekor anak kucing. Ketika tanganku enggan meraihnya, anak kucing tersebut berlari ketakutan menuju sebuah kotak kardus. Aku pun mengikutinya
"Tega sekali yang sudah membuang kamu di sini" ucapku sambil mengeluarkan sosis dan memberikan sosis tersebut.Tak lama kemudian ibu menghampiriku.
"Anni, sedang apa kamu disini?"tanya ibu.
"Ibu tadi aku mendengar suara anak kucing di bawah tempat dudukku tadi dan setelah itu aku mengikutinya sampai kemari"jawabku.
"Wajah ibu Bagaikan suasana terbitnya matahari, rambut ibu halus halus bagaikan kain sutra dan hati ibu seperti marshmellow yang angat lembut. Bolehkah aku memelihara anak kucing ini bu?" Rayuku sambil bertanya.
"Anni, ibu tidak keberatan anak kucing itu dibawa kerumah asalkan kamu harus merawatnya dengan baik" jawab ibu sambil membawa kardus yang berisi seekor anak kucing.
Bertepatan itu ayah memanggil kami karena sudah ada angkut merah.
Kami pun bergegas menghampiri dan menaiki angkut tersebut.
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalkan jejak dikolom komentar ya (✿^‿^)
Okay next (。•̀ᴗ-)✧
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕬𝖐𝖚 & 𝕿𝖔𝖒𝖔 𝖇𝖊𝖘𝖙 𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉𝖘 𝖋𝖔𝖗𝖊𝖛𝖊𝖗
Historia CortaHello everyone ✧◝(⁰▿⁰)◜✧ . . Saya kembali lagi dengan membawakan cerita yang menarik tentang persahabatan nih guys (☆▽☆)... oke, tak usah panjang lebar kuy... langsung baca ya ~ ~ Dan jangan lupa beri tanggapan kalian tentang cerita saya di kolom...