𝕬𝖐𝖚 & 𝕿𝖔𝖒𝖔 𝖇𝖊𝖘𝖙 𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉𝖘 𝖋𝖔𝖗𝖊𝖛𝖊𝖗

Bab.3 keadaan kritis

Let's go reading guys

.

.

.

.

.

.

.

"Tom..... Oh Tomo.......Kucing kecilku .... Aku sudah kembali." Panggil ku dengan menghampiri tante.

Anni mencari Tomo dihalaman rumah tetangga hingga dia bertemu tante.

"Anni, maafin tante ya. Tadi subuh Tomo sudah hilang meninggalkan rumah." ucap tante dengan perasaan bersalah.

"Apa... Kok bisa tante, kronologi sebelum Tomo menghilang bagaimana tante?" Tanyaku dengan terkejut setelah mengetahui Tomo hilang.

"Ceritanya. Kemarin pagi Tomo hanya memakan sedikit makananya, Tomo tampak gelisah, serta ia menunggu kamu Anni. Ketika subuh tadi tante melihat jendela ruang tamu, dan jendela tersebut sudah terbuka. Saat itu tante tidak sadar kalau Tomo menghilang. Ketika tante memanggil Tomo lima kali dan mencarinya disemua sudut rumah. Tante baru menyadarinya kalau Tomo benar benar hilang" ucap Tante.

"Oww... Jadi kronologi ya begitu"ucap ku dengan menahan air mata.

"Tante, terimakasih sudah merawat Tomo. Anni pergi dulu ya te (⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)"lanjut ku.

"Sebelum pulang, aku akan cari Tomo di kampung ini dulu." Batinku, dengan penuh harapan.

Tiga jam berlalu.
Raja siang mulai terbenam.

"Astaga, aku belum menemukan Tomo. Tapi aku harus pulang, jika aku pulang malam ibu akan khawatir dan memarahi ku" batinku dan berjalan pulang

Sesampainya dirumah, aku terdiam membeku di kamar karena suatu kenyataan bahwa Tomo hilang.

Sudah dua hari aku tidak selera makan. Dan aku mengalami syok berat, kehilangan Tomo bagaikan kehilangan adik. Sehingga aku tidak sadarkan diri, ibu dan ayah bergegas memanggil dokter datang ke rumah dan setelah itu aku dirawat dirumah.

#saat di alam bawa sadar.

"Tomo... Kamu dimana?.... Aku takut disini gelap dan cuman ada aku sendirian." Ucap Anni dengan ketakutannya akan gelap.

"Tomo.... Tomo... Maafin aku sudah meninggalkanmu terlalu lama. Andai waktu itu aku tidak ikut pasti kamu tidak akan kabur mencariku. Wahai angin sampaikanlah pesanku padanya." Lanjutku.

Tak lama kemudian ada seorang anak kecil yang memanggilku, sehingga ku terbangun dari keadaan kritis.

" Kak Anni... Ayo kak Anni bangun...., Jangan sedih aku ada disini." Ucap seorang anak kecil.

"Siapa nama kamu adik kecil?" Tanyaku dengan keadaan posisi berbaring di kasur.

"Namaku Tom, kak Anni lekas sembuh agar kita bisa bermain di taman dekat dirumahnya ciko." Ucap Tom.

"Tom, aku tidak pernah melihatmu didaerah sini?" Ucapku.

Pandanganku mulai kabur dan aku mulai tertidur.

Keesokkan harinya aku terbangun. Disaat itu ibu terkejut melihatku sudah siuman dari keadaan kritis.

"Ibu, apakah ada anak kecil yang bernama Tom datang ke kamarku?" Tanyaku.

"Anni, tidak ada orang bertamu ditengah malam hari." Jawab ibu.

Mendengar jawaban ibu aku menjadi penasaran pada anak kecil yang bernama Tom.

"Lebih baik jaga kesehatanmu dulu Anni!"ucap ibu.

"Baik bu"jawabku.

Aku pun bertekad memulihkan tubuh ku selama tiga hari.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan beri bintang atau komen (✿^‿^)