PROLOG - WOLVIPER

36.5K 3.9K 4.3K
                                    

"Ini kami, kami dengan semesta sebelum akhirnya dipertemukan secara tak sengaja namun sudah berencana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini kami, kami dengan semesta sebelum akhirnya dipertemukan secara tak sengaja namun sudah berencana."
~Wolviper since 2014
-------------------------

Harga penulis, hanya dengan memberikan vote serta comment.
Cerita ini nanti juga mengandung beberapa unsur kekerasan yang tidak patut untuk ditiru, yang pasti tidak patut juga untuk di plagiatkan.
Kreativitas sendiri akan mencerminkan kesuksesan mu nanti.
See, happy reading❤️
WARN! JUMLAH KATA 2500+, HATI-HATI BOSAN.
.
.
.
JANGAN SIDERS YA🥺SELAMAT DATANG DICERITA BARU, JANGAN LUPA RAMEIN KOLOM KOMENTAR SETIAP PARAGRAF NYA🥰

Target ----- bismillah 3 RIBU VOTE & 3RIBU KOMEN spesial to 2023.

Target ----- bismillah 3 RIBU VOTE & 3RIBU KOMEN spesial to 2023

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Versi AU nya bisa kalian baca di instagram @wolviper.ofc yaaa

MARI ABSEN GAESSSS....PAKAI WARNA BAJU YG KALIAN PAKE PAS BACA INI?

Happy reading yaaa ....

•••••••••••••••

KRINGGGGGG KRINGGGGG

KRINGGGGGG KRINGGGGG

Dengan kedua mata yang masih setia tertutup, tangannya mencoba meraih suatu benda yang sedang berbunyi itu. Menandakan bahwa ada hal yang harus ia lakukan ketika jam beker tersebut menggetarkan diri.

Setelah mematikan, apakah kedua matanya akan terbuka? Tentu tidak, justru lelaki itu mengalihkan posisi baru untuk kembali bermanja dengan kasur kesayangannya. Padahal jelas, sinar matahari mulai menembus celah ventilasi.

 Padahal jelas, sinar matahari mulai menembus celah ventilasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WOLVIPER 2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang