2.yang tidak di inginkan malah terjadi

743 69 5
                                    

SELAMAT MEMBACA

_______________________________

baiklah,yang di takutkan haru pun tiba,ini gilirannya,pikirannya campur aduk,bagai mana ini.

"baik... emm Theo Haru,silahkan",ucap sangguru memanggilnya kedepan

"t-tapi pak.."

"ada apa?"

"s-saya... belum punya wolf",sontak sang guru dan semua orang yang ada di sana tercengang

"bagai mana bisa kamu belum punya wolf?", ucap gurunya heran

"s-saya juga tidak tau pa",haru menunduk,sudah ia duga,semua orang yang ada di sana membicarakannya,dia.. membenci hal itu.

______________________

___________

"heh culun",ucap seseorang menaruh tumpukan buku di hadapan haru yang membuat haru dan asahi terkaget kaget

"nih bawa ke perpus gw males,dan kalian semua,awas aja kalau sampai ada yang membantu si culun ini,terutama kau,asahi",ucapnya lalu pergi ke luar

"haru.. sahi bantu ya-"

"jangan sahi..,nanti sahi kena masalah gara gara haru... sahi ke kantin aja yaa,nanti haru nyusul",ucap haru tersenyum lalu membawa tumpukan buku yang lumayan banyak itu ke perpus.

BRUK

"akhh"

"m-maaf-maaf haru ga sengaja",ucap haru sambil membereskan buku bukunya

"gw gpp kok,mau gw bantu?",tanyanya

"e-ennga usah kak,haru bisa sendiri,permisi kak",ucap haru kembali mengangkat buku bukunya,lalu pergi

"dia... ,apa ini yang di bilang papa?",ucapnya menatap punggung haru yang menjauh.

Sampai jam pelajaran terakhir,haru tak kunjung kembali ke kelas,asahi khawatir tak karuan,sampai tidak fokus kepada pelajarannya.

Selesai pelajaran,asahi segera mencari keberadaan haru dengan keahliannya,dan sampai di gudang belakang sekolah yang di tahan oleh kayu, ketika asahi menyingkirkan kayu itu dan membuka pintu gudang,dan benar saja

Selesai pelajaran,asahi segera mencari keberadaan haru dengan keahliannya,dan sampai di gudang belakang sekolah yang di tahan oleh kayu, ketika asahi menyingkirkan kayu itu dan membuka pintu gudang,dan benar saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(anggep aja itu si haru okyy)

"HARU!!",kaget asahi segera menghampiri haru dan melepas ikatan tangan haru

"HARU!!,BANGUN!!",teriak asahi menggoncang goncang tubuh haru,namun nihil,haru tak kunjung bangun

Asahi mengambil ponselnya,"BUNDA CEPET KE GUDANG BELAKANG SEKOLAH HIKUN!",ucap asahi tergesa gesa mematikan telefon sepihak,ia memangku kepala haru di dekapannya

"haru.. bertahan",-asahi.

______________________
______________________________

"hiks.. bunda.. apa haru bakan selamat?",-asahi terisak tatkala bundanya mengobati haru dengan kekuatan medis

reinkarnasi | Jeongharu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang