pertemuan

4 0 0
                                    

Bentala saat ini tengah duduk di bangku SMA, dia mempunyai segudang prestasi,tak hanya itu Bentala juga sering mengikuti beberapa perlombaan dan setiap perlombaan itu lah Bentala tidak pernah kalah, maka tak heran jika Bentala mempunyai musuh karena ke iri hati an mereka. Bentala sendiri tidak memperdulikan mereka,toh Bentala hidup untuk menikmati hidup bukan untuk mengurusi orang-orang yang membuat kepala nya stress.

Bentala kini sedang duduk di kantin bersama 2 teman nya,panggil saja Oji dan Dino. Mereka teman dekat Bentala saat duduk di bangku 10, Bentala sendiri tidak pernah membedakan kedua nya mereka adalah teman yang setia untuk Bentala.

Saat tengah memakan mie ayam yang baru saja ia pesan tiba-tiba ada perempuan yang datang menghampiri Bentala, penampilan nya jauh dari kata anak SMA bisa di bilang seorang tante-tante yang mempunyai make up menor tapi ternyata salah, dia adalah Amelia perempuan yang sangat amat di suka i sejuta laki-laki kecuali Bentala, dengan gaya high class nya dan juga sentuhan make up membuat Bentala ingin enyah namun perempuan itu mencegah lalu berkata "Bentala? kenalin gue Amelia cewe populer di SMA Nusa Bangsa" Bentala hanya mendengar tanpa ingin menjawab lantas dengan cepat Bentala meninggal kan kantin dan mengajak kedua teman nya untuk ke kelas.

Amelia malu karena Bentala tidak menjawab apalagi menatap dirinya, seakan-akan dirinya adalah kuman yang patut di jauhi.
Bentala dan kedua sahabatnya ini sedang duduk dan membicarakan hal random seperti biasa nya, Oji pun mulai bertanya yang menurutnya penting tapi menurut Bentala dan juga Doni hanya pertanyaan konyol.

"Kenapa lo tadi gak mau jawab atau sapa Amelia?secara dia banyak yang suka, termasuk gue" tanya Oji, Bentala menatap Oji sebentar lalu kembali memandang ke arah lapangan "bagi gue dia cuma hama yang gak layak sekolah disini, dari mulai penampilan,gaya bicara, attitude bahkan gak ada sopan santun sama sekali apa masih bisa di panggil seorang siswi SMA?" ujar Bentala.

Oji dan Doni seketika diam mendengar jawaban yang di lontarkan Bentala, pasal nya Bentala adalah laki-laki yang sangat amat menjaga perempuan dan Bentala sendiri mempunyai pendirian untuk tidak berpacaran sebelum menemukan yang cocok.

                                      ***

Bentala sekarang sedang membantu bunda nya untuk menyiapkan makan malam bersama ayah nya nanti, rutinitas makan malam selalu menjadi kebiasaan keluarga mereka. Bentala sendiri sangat beruntung hidup dan dibesarkan di keluarga yang harmonis.

Alesia adik kedua bentala yang kini sudah berumur 6 tahun, Alesia mempunyai sifat yang ramah dan mudah untuk berteman dengan siapa saja termasuk Oji dan Doni.

"kakak,Alesia ingin mam ice cream boleh?" tanya alesia, Bentala yang mendengar permintaan adik nya kini segera menggendong Alesia dan membawa nya kedepan lemari es agar Alesia bisa mengambil ice cream yang diinginkan nya.

"mam ice cream 1 ya?gak boleh banyak-banyak nanti gigi nya ompong mau?" ucap Bentala dengan nada lembut, Alesia lalu mengangguk dan memakan ice cream di meja makan nya. Dan Bentala sekarang tengah membersihkan halaman rumah.

"Bentala,tolong belikan Alesia snack. Dari tadi ngerengek ke bunda minta snack" ucap bunda pada Bentala yang tengah duduk di ruang tamu. Bentala lalu mengajak Alesia untuk ke supermarket depan rumah.

"Alesia mau beli apa?"
"Alesia ingin coklat dan marshmellow"
"Ok, let's go"
Sementara alesia memilih snack yang ingin di beli, Bentala kini sedang memperhatikan perempuan yang berada di kasir, terlihat perempuan tersebut sedang kebingungan lantas Bentala meninggalkan Alesia sebentar untuk menghampiri mas kasir tersebut.

"Ada yang bisa saya bantu mas?" tanya Bentala.
"Ini mas,mba nya kurang dalam pembayaran" ujar mas mas kasir.
"Kurang berapa mas kalo boleh tau?" Tanya Bentala sekali lagi.

Lalu dengan cepat perempuan tersebut memotong pembicaraan Bentala dan mas mas kasir. "Gak usah mas,biar saya aja yang bayar saya udah minta untuk transfer teman saya." Ujar perempuan kepada bentala.

"Gak papa biar saya aja yang bayar, tadi berapa mas?" tanya Bentala lagi.
"Kurang nya 50 ribu mas" jawab nya.
tiba-tiba Alesia datang menghampiri Bentala dan berkata "Kakak, Alesia udah selesai ambil snack nya. umm kakak cantik itu siapa?" tanya alesia lalu menatap perempuan tersebut.

"Halo cantik,kenalin aku Rinai" perempuan tersebut lalu menjulurkan tangan nya sebagai bentuk perkenalan kepada Alesia.
"Halo kakak Rinai,aku Alesia adik nya kakak Bentala,itu kakak aku" Alesia menunjuk Bentala.

"Mas nanti kurangan mba nya ini digabung sama snack adik saya,biar sekalian" ujar Bentala kepada mas kasir.
"Baik mas,total semuanya 150 ribu" jawab mas kasir.
Lalu Bentala mengambil dompet dari dalam saku nya dan mengeluarkan uang 100 ribu 2 lembar "ambil aja kembalian nya mas, terimakasih" ujar Bentala.

Rinai dan Alesia hanya memperhatikan gerak gerik Bentala.
"Terimakasih udah dibayar, nanti aku ganti uang nya" ucap Rinai.
"Gak usah gak papa" ujar Bentala.
"Kak Bentala, Alesia mau masih mau sama kakak cantik" rengek Alesia.
"Kakak cantik nya mau pulang sayang, Alesia pulang ya kita mam snack yang tadi Alesia beli mau?" Ujar Bentala mencoba menenangkan Alesia.

"Nda mau nda mau, Alesia mau sama kakak cantik hiks bundaa" dan benar saja Alesia nangis dan merengek.
"Alesia mau sama kakak Rinai?kita ke taman yuk sambil mam snack, Alesia mau?" Ujar Rinai kepada Alesia berharap Alesia mau menerima tawarannya.

Bentala dan RinaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang