Menjadi Alice?

22 1 0
                                    


Luna membuka mata nya terkejut, dada nya bergemuruh hebat. Dia dimana? Menatap sekeliling dengan mata waspada, bukan kah sekarang seharusnya dia ada di neraka? Lalu mengapa neraka ini berubah menjadi rumah sakit?

Tangan nya infus dan Luna meraba kening nya 'ada perban' ini aneh sekali. Tidak masuk akal!

Luna bangun dan melepas infus ditangan nya, lalu sekelebat bayangan ingatan masa lalu seperti kaset rusak terputar di kepala nya.

"Sakitt..." Luna mengerang menahan sakit di kepala nya.

Bayangan itu hilang, dan sekarang Luna tau bahwa dia sedang berada pada tubuh gadis SMA ber usia 18 tahun.

"Oke... sekarang panggil gue Alice" Luna tersenyum menyeramkan.

Luna bangun dari tempat tidur nya lalu berjalan keluar ruangan, ini sudah malam.

sekarang Luna sudah berada di jalanan berjalan entah kemana, hp nya tidak ada apalagi uang. gadis ini sungguh miskin pikir Luna.

Tiba tiba sebuah mobil berhenti di depan nya, menghadang jalan nya. Seorang pemuda keluar dari mobil itu, tampan dan tinggi. Luna tidak senaif itu jika tampan akan ia bilang tampan begitu pun sebaliknya.

"Alice, sayang kamu ngapain disini? Kepala kamu kenapa diperban? Kamu jatuh? ke rumah sakit ayo!?" Pemuda itu menarik tangan nya memaksa. Luna menghempaskan nya.

Lalu 'dia Valiant cowo gue yg pertama dan ngga ada yg tahu kalau gue sama dia pacaran'

Ajaib! Bisikan dari mana itu? seolah Alice asli membisikkan nya pada Luna.

'pertama? Berati pacar nya masih ada lagi?' pikir Luna.

"Sayang? hey... jangan ngelamun"

'cup' Valiant mengecup bibir nya, membuat Luna menampar pipi nya karena kaget.

"Sayang ih..." sekarang cowo itu malah memanyunkan bibir nya.

'sangat unik' pikir Luna.

Valiant menggendong Alice membawanya masuk mobil.

Sekarang Luna akan dipanggil Alice~

"aku antar pulang ya?"

"gue mau jalan jalan dulu" jawab Alice.

Valiant merasa asing Alice tidak pernah menggunakan bahasa 'lo-gue' saat bersamanya, tapi Valiant menganggap itu hal wajar 'mungkin karna kekasih nya itu sedang sakit' pikir nya.

"berhenti berhenti!" Alice tiba tiba teriak membuat Valiant terkejut dan me-rem mobil mendadak.

"kenapa sayang?"

Alice tiba tiba turun dari mobil dan menghampiri sekelompok gadis gadis.

Alice asli mengatakan pada Luna bahwa itu kakak nya, maka dari itu Luna meminta berhenti.

Terdengar keributan, dan berbagai cacian keluar dari mulut mereka.

"Jalang ya lo! berani lo rebut Justin dari gue, lo pikir gue bakal diam aja gitu!" Gadis aneh itu menunjuk nunjuk kakak Alice dengan jari telunjuk nya.

Dari yg Luna lihat, ternyata kakak Alice adalah gadis yg tenang.

Alice menangkap tangan gadis yg ingin menampar wajah kakak nya, menatap wajah gadis itu dengan sangar.

"Dia kakak ku dan dia bukan jalang, tapi aku..."

Alice meninju wajah gadis itu dengan keras!

"You can all suck it"

Speak Now!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang