Chapter 4

51 4 4
                                    

Lokasi: Planet Quabaq

Pagi hari

Mereka Semua sudah berada di tempat Hang Kasa yang dikelilingi oleh pegunungan hijau yang indah. Boboiboy masih pingsan setelah diserang Kang Kong kemarin malam, sementara tim ketiga, Gopal, Kapten Papa, dan Pipi sedang sarapan pagi di luar rumah Hang Kasa.

"Salah satu dari kalian, coba hubungi Starlight atau si kembar setelah kita selesai sarapan pagi. Aku harap ada sinyal di sini." ujar Asuka.

"Oke!" sahut Michiko, Mako dan Nagisa bersamaan.

"Aku akan pergi memeriksa kondisi Boboiboy di sana, karena dia masih tidak sadarkan diri." ujar Asuka, sambil bangkit berdiri dan pergi menuju ke Boboiboy.

Kemudian dia menggunakan "Energy Healing" untuk memulihkan energi Boboiboy dan luka-lukanya. Setelah itu, dia mulai siuman kembali.

"Ugh... Sakitnya... Huh? Kat mana ni?" tanya Boboiboy.

"Kau dekat pondok Tok, Boboiboy...," ujar Hang Kasa.

"Akhirnya kau sadar juga...," ujar Asuka dengan lega.

"Hah? Macam mana Atok boleh tahu nama saya?" Boboiboy bertanya dengan sedikit terkejut.

"Dari gadis ini dan mereka..." ujar Hang Kasa sambil melihat ke arah Asuka, Gopal, Kapten Papa, Pipi Zola, dan tim ketiga yang sedang sarapan.

"Sedaplah, Papa,"

"Makan..."

"Boboiboy dah sedar!" seru Gopal.

"Dah sedar? Makan cepat! Makan cepat, Pipi! Nanti dia datang, habis sarapan kita ni!" Kapten Papa berseru sambil memasukkan banyak makanan ke dalam mulut Pipi.

Boboiboy, Michiko, Nagisa, Mako, dan Asuka hanya menatap ke arah Kapten Papa dengan wajah datar.

"Kami masih ada beberapa stok makanan untuk Boboiboy makan. Jangan berlebihan, Kapten Papa," ujar Mako dengan nada malas.

"Siapa atok ni?" tanya Boboiboy.

"Nama Tok... Tok Guru Pendekar Kasa Hitam. Anak murid Mahaguru Tinggi Tok Putih. Panggil saja... Bro!" ujar Hang Kasa dengan gaya rap.

"Bro?" Gopal bertanya dengan terkejut dan tidak sengaja menyemburkan air minumnya ke arah Pipi dan Kapten Papa.

Michiko dan Nagisa yang masih makan, setelah mendengar mereka hampir tersedak oleh makanan mereka sendiri. Sementara itu, Mako dan Asuka hanya menatap Hang Kasa dengan wajah datar.

"Apa yang kamu bicarakan barusan? Beri dia perkenalan sederhana," ujar Asuka dengan nada kesal.

"Hahahaha! Gurau je. Panggil saja Tok, atau Tok Kasa," ujar Hang Kasa.

"Tok Kasa...? 

Boboiboy berguman, kemudian dia berpikir sejenak.

"Nama Tok Hang Kasa ke?" Boboiboy bertanya lagi untuk memastikan.

"Ya," Hang Kasa menjawab pertanyaan Boboiboy.

"Tok tahu tak? Tok lah yang Komander saya suruh cari!" ujar Boboiboy.

"Hah? Komander kamu?" tanya Hang Kasa dengan raut wajah bingung.

"Ha'ah. Kapten Papa atau Mako tak ceritakan ke?" tanya Boboiboy.

"Adalah cerita sikit. Pasal Retak'ka semua tu. Tapi selebihnya kamulah cerita sendiri. Kebenaran nak makan ni!" ujar Kapten Papa.

"Sedap ikan ni,"

"Papa ni kan...,"

"Tok dengar, Retak'ka... Dia dah merampas kuasa kamu?" tanya Hang Kasa.

"Ya, Tok... Saya rasa sebab tu Komander arahkan saya ke sini." ujar Boboiboy.

Boboiboy Movie 2 X 12 Warrior Stars ( versi Bahasa Indonesia )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang