[END] Absolute Tenderness

Bab 34

      Pintunya terbuka?

    Apa maksudmu...

    Xia Chi ditahan di lengan Shi Yu, menghalangi pandangannya. Baru setelah orang di pintu pergi, Shi Yu melepaskannya.

    “Baru saja, ada apa?” ​​Xia Chi dimasukkan ke dalam pelukannya, pandangannya adalah titik buta di dadanya.

    Ketika sosok di pintu menghilang, Shi Yu memalingkan muka, "Tidak apa-apa, aku hanya ingin mengingatkanmu, ingat untuk menutup pintu."

    Xia Chi suka mengganggunya, jadi dia harus mengingatkannya keras-keras, jangan sampai dia menghasilkan lebih banyak tindakan lengket. Bukannya dia takut ditabrak oleh orang tuanya, hanya saja ketika Xia Chi mengetahui kebenarannya, dia pasti akan lebih pemalu.

    Rahasiakan saja.

    "Apa yang ingin kau katakan padaku?" tanyanya lagi.

    “Aku ingin menonton Tahun Baru bersamamu, dan aku ingin menjadi orang pertama yang mengucapkan Selamat Tahun Baru untukmu!” Dia ingin melakukan ini dalam lima tahun sebelumnya.

    “Tentu saja, kamu bisa ikut denganku.” Shi Yu meraih tangannya, langsung keluar melalui pintu ini, dan memasuki ruangan lain.

    Hari ini adalah kunjungan pertama Xia Chi ke rumah Shi, tetapi dia sangat yakin bahwa pemilik kamar tidur ini adalah Shi Yu, karena gaya dan tata letaknya sangat mirip dengan Shuimu Qingyuan.

    Shi Yu berkata: "Ini kamarku, kamu bisa bermain di sini, aku akan keluar sebentar."

    "Ah, bisakah aku bermain di kamarmu saja? Apakah ini benar-benar baik-baik saja?" Mata hitam dan putih itu Tapi itu menyala dan berkedip.

    Melihat melalui pemikiran kecilnya, Shi Yu tidak mengungkapkannya, "Tidak apa-apa, tidak apa-apa." Adalah

    sopan bagi orang tua untuk mengatur kamar tamu, dan mereka tidak berpikir bahwa mereka tidak dapat hidup bersama sebelum menikah.

    Setelah Xia Chi duduk, Shi Yu meninggalkan ruangan, dan tentu saja, dia melihat ibunya berdiri di tangga, dan suara yang tidak disengaja tadi datang darinya.

    "Bu." Shi Yu berjalan menuju ibunya.

    Mengetahui bahwa dia akan keluar, Nyonya Shi menyerahkan dua cangkir susu hangat di tangannya, dan menjelaskan: "Tidak ada yang serius, saya ingin bertanya kepada Xia Xia apakah dia membutuhkan sesuatu, jadi saya tidak akan mengganggu Anda."

    Mengambil susunya, Shi Yu bertukar kata dengan ibunya Selamat malam.

    Ini adalah malam yang baik di antara mereka, tetapi dia tahu bahwa ibunya akan menemani ayahnya untuk menonton tahun baru setiap tahun Jika mereka tidak tertidur, mereka akan saling mengucapkan Selamat Tahun Baru ketika bel berbunyi di awal. pagi.

    Xia Chi penuh rasa ingin tahu tentang lingkungan baru, melihat sekeliling, ruangan itu penuh dengan jejak kehidupan Shi Yu dari masa kanak-kanak hingga dewasa.

    Semua jenis piala dan sertifikat, kartu pos perjalanan dari seluruh dunia, dan beberapa barang kecil disimpan di kompartemen kaca. Barang-barang elektronik, mainan mekanik, kubus teka-teki dengan berbagai ukuran kotak, dll... apakah

    anak laki-laki sangat menyukai benda-benda ini?

    Dia menuliskannya, dan dia dapat menemukan hadiah sesuai dengan tipe ini di masa mendatang.

    “Aku tahu.” Ketika Shi Yu membuka pintu dan masuk, dua gelas susu yang dipegang oleh tangan kiri dan kanannya sangat mencolok.

    Xia Chi sudah terbiasa diberi makan, dan setelah meminumnya, meminumnya sebagian besar sekaligus. Shi Yu ingin mengingatkan dan menghentikannya, tapi sudah terlambat.