𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢ng
"Kevin Joendra dan Liam Caspin Franklin Kalian di tugaskan untuk Membunuh berantai di kota xxx"
" baik bos "
𝗟𝗶𝗮𝗺 𝗖𝗮𝘀𝗽𝗶𝗻 𝗙𝗿𝗮𝗻𝗸𝗹𝗶𝗻
mereka berlari menuju kota xxx yang ditugaskan oleh bos
" vin, gua takut ga selamat deh, lo nanti jaga diri ya, klo gue gaada"
" Hei, Liam Jangan ngomong gitu lah"
" Hahaha, jagain esme ya, gue takut dia gabisa hidup tanpa gua"
"Omongan itu doa tau Liam, jangan macem macem"
Dan benar yang dikatakan oleh Liam mereka diketahui oleh polisi saat sedang menyelinap masuk ke kota yang ditugaskan oleh bos, lalu Liam berhasil di bekuk polisi sedang kan Kevin lolos melarikan diri
Tak lama terdengar suara tembakan dari jauh
Ya polisi menembak tepat di dada Liam, dan Liam langsung terjatuh tak sadarkan diri
𝐏𝐨𝐥𝐢𝐬𝐢
" bagaimana ini? dia sudah mati di tempat "
"tunggu kabar dari jend𝐞𝐫𝐚𝐥 𝐬𝐚𝐣𝐚."
"𝐛𝐚𝐢𝐤𝐥𝐚𝐡"
𝐉𝐞𝐧𝐝𝐞𝐫𝐚𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐨𝐥𝐢𝐬𝐢𝐚𝐧
" Tenggelamkan Jasad nya Di laut, agar tidak ada rekan nya yang menemukan nya."
" baik jenderal"
Lalu polisi menenggelamkan Liam di laut lepas..
Ya ini aku Liam Caspin Franklin, tubuhku perih terkena air laut, karena darah ku menetes saat di laut, tubuhku seketika berat tidak bisa ku gerakan, dan ikan ikan mengelilingi tubuhku, dan akhirnya aku sampai di dasar laut, tubuh ku mengenai batu karang yang membuat tubuh ku tergores sangat perih rasanya, tubuhku dingin seperti es, tubuhku menyentuh pasir pantai yang ada didasar laut, mataku tertutup seketika
𝐃𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐚𝐣𝐚𝐢𝐛𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐮
Yaa, 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐝𝐢 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐫.
Disini lah lembaran baru ku tercipta
"Cakra Ayo bangun Nak, Nanti kamu terlambat nak"
"Baik bu"
Tanpa ku sadari ternyata Aku hidup kembali!
seperti mimpi rasanya.
"Pagi cakra"
" P-pagi kamu siapa? "
" Ya ampun cakra lu kayaknya lupa ingatan deh, gue Galen ganteng "
" NAJIS BANGET GUE DENGER NYA"
"Nahh ini baru cakra, tadi kyakny setan"
" Hahahahahahahahahahaha"
" Kesurupan lo cak"
" Wih ada apanih ribut ribut "
" Ini kar, dia lupa ingatan"
" Owalah, gue karel mahasiswa baru, salam kenal"
"Loh gue baru tau ada mahasiswa baru"
"Kudet lo cak"
"Eh lo kenal kevin ga?"
"Kevin? Kevin siswa dulu weh, sekarang dia dah lulus, gatau gue kabarnya sekarang"
" Oh, yaudah"
" Tumben lo nanya gitu, mana nih si haura pacar nya cakra wkwkwk, belum liat kepala nya daritadi"
" Wkwkw, iya nih biasanya cakra khawatir klo haura belum dateng"
*Hah? Gue punya pacar? Siapa? Haura siapa?
"Mungkin dia lagi dijalan kalii"
" Iya kayaknya"
" Heloo sayangggku Cakra maniez, halo juga beb karel dan bro galen"
" Tumben lo baru dateng hau"
" Iya len macet parah cui, gabisa jalan mobil gue"
" Baru dateng ya syng, taro tas dulu gih"
" Siapp bosss"
"Kar, pergi yu, dia udh bucin akutt"
Bel sekolah pun berbunyi yang tandanya pelajaran akan dimulai
"Yaudah cakra syng, dan bro galen aku sama karel ke kelas duluu yaaa, babaii"
" Iyaa sayangg, hati hatii"
"Udah yu cak, masuk kelas, gue takut pelajaran nya pak budi pls, galak banget weh"
"Beneran? Gue gatau pak budi yang mana"
" Eleh, lo pernah di hukum pak budi gegara lo ngobrol terus dikelas, di skors lari 100 kali di lapangan"
"Sumpah gue ga inget len, kok gue juga takut ya"
" Sh!t pak Budi dah masuk kelas, lari cepet"
" Iya ayok"
Skip istirahat
" Cak, kok akhir, akhir ini suka ngelamun?"
"Kamu nenyeaaa, bertanyeaaa tenyea"
"Asu kidz"
"Hahahaha"
"Gue juga gatauu kenapa ngelamun terus"
" Karel mane si?"
"Kamu nenyeaaa"
" Ckp y cak"
"Halo ges, bertemu lagi sama akoh"
"Haloo karelll"
"Sayanggku hauraaa"
"AAAAA Cakraaa synggg"
