Pintu itu menutup dengan seseorang berjalan masuk kedalam suatu rumah. Rumah minimalis dengan nuansa hijau menyegarkan mata. Manik mata Bible mengedar mencari hewan peliharaan kesayangannya.
"Grey, i'm home." Ucap Bible setelah melepas coatnya.
"Grey?" Bible memanggil kucing kesayangannya itu.
Bible berjalan kearah dapur masih dengan mencari Grey, sesampainya di dapur ternyata Grey sudah tertidur.
Bible hanya tersenyum melihat kucingnya tidur disebelah tempat biasa dia menaruh makanan Grey. Kemudian Bible menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Berendam di bathub kedengarannya cukup menyenangkan bukan.
Bible keluar kamar mandi menggunakan bathrobe berwarna navy blue menuju kamar tidurnya.
Merebahkan tubuhnya di kasur miliknya. Mengambil ponsel di atas nakas lalu membuka aplikasi chat.
Bible tersenyum melihat teman – temannya menanyakan bagaimana keseharian Bible hari ini, dan bagaimana hasil yang dia peroleh dari casting yang dia ikuti hari ini.
Netranya secara intens bergulir melihat isi aplikasi chat tersebut. Kening Bible tertekuk melihat salah satu chat di beranda aplikasi tersebut.
Pesan dari orang tidak dikenal
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi Nat yang ditelefon oleh Mile tadi sungguh Apo Nattawin?, jika mereka saling mengenal mengapa saat Bible melihat keduanya duduk bersebelahan terlihat seperti orang asing?.
Bible larut dalam pemikirannya, hingga tanpa sadar tertidur dengan ponsel memutar lagu Finding Hope 3:00 AM.
Kebiasaan Bible adalah mendengarkan musik sebelum tidur, rasanya akan menjadi lebih nyaman dan tenang saat mendengarkan melodi melodi indah itu.
Pagi harinya Bible disibukan dengan mata kuliahnya hari ini. Sebelum berangkat ke kampus Bible menyempatkan berolahraga pagi, atau sekedar joging mengelilingi komplek rumahnya.
Sarapan?, Bible tidak terbiasa sarapan karena makan pagi dapat membuatnya sakit perut. Bible hanya akan minum air putih dingin sebelum beraktivitas.
Tidak melihat keluarga Bible?, mereka berada di Chiang Mai tempat kelahiran Bible. Bible berada di Bangkok untuk melanjutkan pendidikannya.
° ° °
Motor Ducati merah terlihat dari arah gerbang kampus Thammasat University, motor itu melaju menuju parkiran.
"Hei Bib, bagaimana dengan casting seriesmu kemarin?." Seorang pria menepuk pundak Bible setelah Bible menstandar motornya.
"Yo, entahlah aku pikir itu tidak memuaskan. Aku akan berhenti mencoba utnuk mengikuti hal seperti ini setelah pengumumannya keluar."
"Aihh, jangan berkecil hati Bib aku punya firasat bagus soal casting kali ini." Pria itu tersenyum sembari menaik turunkan alisnya juga merangkul Bible.
"Baiklah baiklah Joss tapi lepaskan aku, aku sesak. Kau tidak melihat tubuhmu?, jika kau terus merangkulku seperti ini aku tidak akan berumur panjang." Bible mencoba keluar dari rangkulan Joss
"Ouh Khothot-krap khun Bible." Ucap Joss melepaskan rangkulannya pada Bible.
"Anyway Bib, bisa bantu aku untuk menyelesaikan laporan kimia?."
"Sial Joss seharusnya aku tahu kau tidak akan datang sepagi ini jika bukan untuk menyalin laporan." Bible berucap dengan kesal.
"Hehe, aku kira laporannya akan dikumpul minggu depan jadi beberapa hari ini aku berlatih tinju hingga malam." Joss menampakan senyum lima jari.
"Hahh, aku hanya akan memberikannya hari ini. Tidak ada lain kali Joss." Bible berbicara dengan sesekali menghela nafas.
"auw, aku tahu temanku ini akan selalu menjadi orang baik khop khun krab khun Bible." Joss bergerak memeluk Bible.
Bible menatap Joss jengkel.
Bible hanya akan mengambil dua mata kuliah hari ini yaitu kimia dan fisika. Dua mata kuliah itu akan berakhir pada siang pukul satu. Lalu setelahnya Bible akan pergi makan siang sendirian.
Bible tidak terlalu suka keramaian, walau impiannya menjadi actor namun Bible selalu menghindar jika melihat kerumunan. Ingatkan Bible nanti untuk merubah sifatnya itu nanti.
Bible sekarang telah berada di rumah bersama grey dipangkuannya. Bible sedang menatap laptopnya untuk menyelesaikan tugas dan laporan kuliah.
"Whats wrong grey?." Grey nampak tidak tenang dipangkuan Bible.
Grey masih gelisah dipangkuan Bible, Bible yang melihatnya heran karena Grey jarang berkelakuan seperti ini.
Tidak lama Grey turun dari pahanya menuju dapur. Bible yang tadinya ingin mengejar kucingnya itu urung saat melihat notifikasi dari Emailnya.
Matanya membelalak melihat isi email yang baru dia terima. Disana tertulis bahwa Bible berhasil diterima untuk memerankan tokoh Vegas dalam series Kinnporsche.
Lengkungan dibawah hidung itu melebar seiring dengan hantinya yang juga bahagia.
