🔞~Terungkap~

240 30 9
                                    

🔞 mohon bijak

Semua mantera sudah diucapkan. Chu Ye melihat bagaimana seorang Xian Zun yang berwibawa, kini sedang berada di tempat tidurnya dalam keadaan tanpa sehelai benang pun di tubuhnya.

Di kehidupan sebelumnya, Chu Ye berhasil membunuh Xian Zun. Tetapi, sekarang ... dia ragu untuk langsung membunuhnya.

Perlahan Chu Ye mendekati ranjang tidurnya. Mungkin daripada dibunuh, lebih baik mempermalukan seorang Xian Zun, pikir Chu Ye.

Dibelainya wajah Xian Zun. "Shifu, apakah kau bisa mendengar suaraku? Saat ini, kekuatan Shifu telah aku segel. Jadi, bagaimana pun Shifu berontak, maka itu akan sia-sia," bisik Chu Ye dan menciumi setiap jengkal wajah dan tubuh Shifu.

Shifu yang sedikit tersadar dari obat yang diberikan Chu Ye menggeliat.

"Ahhh ... Yeee ... too-tooloonggg jaa-ngaan lakukan ini! Aahhhh ..."desah suara Xian Zun.

Chu Ye yang tidak peduli, terus melancarkan aksinya. Tangannya meluncur ke bawah menuju belahan bukit kecil dan mencari surga kenikmatan.

Dimasukkannya satu jari, dua jari, tiga jari hingga surga itu terbuka.

Tanpa persiapan, Chu Ye langsung memasukkan pen*snya tanpa ampun. Dikeluar-masukannya secara kasar hingga tercium bau anyir darah.

Shifu terus mengerang kesakitan, akan tetapi seakan erangan yang dikeluarkan Shifunya  memacu ia untuk berbuat lebih.

Ketika pen*snya dijepit, Chu Ye merasakan nikmat yang belum pernah ia rasakan.  Mengingat pada kehidupan sebelumnya, tidak ada yang senikmat ini.

Sudah berapa kali mereka---Chu Ye dan Xian Zun---melakukannya.  Dan sudah berapa kali Chu Ye menyebarkan benihnya di dalam surga itu.

***

Sudah hari ke-3 Xian Zun menghilang. Dan suasana pertemuan pun tidak berjalan lancar. Entah bagaimana semua yang hadir merasakan tubuh mereka tidak bertenaga, seakan kekuatan internal mereka hilang.

"Bagaimana ini, aku mendapat kabar bahwa Xian Zun berada di kamar Ketua Sekte Wuchen. Dan dari yang aku dengar mereka---Xian Zun dan Ketua Sekte Wuchen---melakukan hubungan se*s," ungkap salah satu Ketua.

"Dari mana mendengar kabar itu?" bentak Ketua Sekte Shang Xinzong. "Itu tidak mungkin terjadi, karena Xian Zun adalah leluhur kami!"

Mereka terus berdebat selama satu jam. Dan fisik mereka semakin melemah.

***

"Ketua, kami sudah melaksanakan tugas yang Anda berikan. Dan saat ini kondisi para tamu dan tuan rumah sudah semakin melemah." Lapor salah satu murid sekte Wuchen yang berada di depan pintu kamar.

"Bawa para Ketua Sekte ke penjara bawah dan ikat mereka di dinding!" perintah Chu Ye.

Chu Ye yang masih berada di dalam, menatap tubuh Shifu yang sudah terdapat memar dan luka yang berada di bagian bawah. Darah yang terus mengalir bercampur benih yang ia keluarkan.

Chu Ye kembali melihat wajah Shifu, menatap matanya yang redup menandakan tidak ada kehidupan atau pun kehangatan.

Dengan tatapan penuh kebencian, Chu Ye meninggalkan begitu saja.

Segera Chu Ye berpakaian dan ke luar menemui bawahannya.

***

Accident Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang