~Jamuan Malam~

179 29 0
                                    

"Ah Ye."

Chu Ye melihat Yu Ling Feng menghampiri dan memeluknya, tetapi Chu Ye terlihat tidak peduli.

"Maaf, Xian Zun, mungkin Anda salah melihat saya sebagai murid Anda," jelas Ah Ye.

Yu Ling Feng sangat terkejut mendengar perkataan dari ketua baru Sekte Wuchen, dia mengira itu adalah muridnya yang selama ini dia tunggu.

"Ah, maaf ... kukira kau adalah muridku." Yu Ling Feng menggaruk kepala dan kembali ke tempat duduknya.

Yu Ling Feng merasa aneh, dia sangat yakin kalau ketua baru itu adalah Chu Ye muridnya. Dan bagaimana bisa Chu Ye menjadi ketua dari Sekte Wuchen.

"Hei, Zero, bagaimana bisa Ah Ye berakhir menjadi ketua Sekte Wuchen?"

"Sistem tidak bisa memberitahumu, ini adalah rahasia perusahaan," ucap sistem.

"Hah, Zero, kau tidak berguna ... huh."

Setelah perdebatan singkat di aula, semua yang hadir meninggalkan tempat dan pergi ke kamar yang sudah disiapkan oleh Sekte Shang Xinzong.

Xian Zun yang masih berada di aula melamun, sampai ada suara yang datang memanggilnya.

"Permisi, Xian Zun, bolehkah saya mengundang Anda untuk jamuan malam di tempat saya?" tanya Ah Ye.

"Ah, boleh saja ... saya akan datang ke tempat Ketua nanti," balas Yu Ling Feng.

Yu Ling Feng merasa waspada mengapa tiba-tiba Ah Ye mengajaknya untuk jamuan malam. Semakin memikirkannya semakin tidak tenang pikirannya.

Setelah malam tiba, Yu Ling Feng bersiap-siap untuk pergi ke jamuan malam itu. Dia telah dijemput oleh murid Sekte Wuchen. Yu Ling Feng memikirkan rencana agar muridnya itu bisa baik kembali dan tidak membalas dendam kepada dirinya.

"Xian Zun, mari saya antar," ucap murid itu.

Kamar ketua Sekte Wuchen terletak di sebelah Utara, tepatnya di dekat paviliun dan perpustakaan. Kamar itu dulunya adalah kamar Ah ye, tapi kenapa semua orang tidak mengetahui kalau dia adalah Ah ye. Apakah hanya dia sendiri yang tidak bisa dikelabui oleh mantranya.

Setelah berjalan sebentar, Yu Ling Feng sampai di depan kamar Ah Ye.

Tok... tok...

Murid itu mengetuk pintu kayu Ketua Wuchen.

"Ketua Ye, saya sudah membawa Xian Zun, bolehkah saya masuk?"

"Ya, silakan masuk."

Murid itu memberi hormat kepada ketuanya," Ketua, murid ini sudah melaksanakan tugas."

"Ya, terimakasih, kau boleh pergi sekarang."

"Baik, Ketua."

Murid itu pergi dan meninggalkan Yu Ling Feng dan Ah ye berdua.

Ah Ye yang baru saja selesai mandi mengenakan pakaian putih dengan rambutnya yang masih terurai. Yu Ling Feng sedikit terpana dan berpikir, kalau saja dia adalah wanita pasti sudahku lamar.

"Silahkan duduk Xian Zun, apakah Anda tidak lelah berdiri saja sejak tadi."

"Ah ... ya."

Ah Ye menuangkan anggur ke dalam cangkir kecil bermotif bunga dan meletakkannya di depan meja Xian Zun.

"Silahkan, diminum."

"Emm, mari kita bersulang."

Mereka bersulang dan mengobrol yang tiada artinya. Tetapi, Xian Zun tidak bisa berbuat apa-apa. Karena dia harus mengikuti semua saran dari sistem dan menuruti kata-kata karakter utama.

Tak lama kemudian, Xian Zun mulai tak berdaya. Dia mulai merasa mabuk dan pusing. Padahal, selama ini dia sangat kuat minum. Pasti ada yang tidak beres dalam minumannya.

"Xian Zun, apakah kau sudah mabuk?" tanya Ah Ye berbisik di telinganya.

Xian Zun merasa panas di sekujur tubuh. Kupingnya berubah menjadi merah saat suara menggelitik di dekat telinganya. Hingga akhirnya, Xian Zun tak sadarkan diri.

Ah Ye menggendong Xian Zun ke tempat tidur dan membuka jubahnya. Dia menemukan banyak macam alat dan ramuan. Segera Ah Ye menanggalkan seluruh pakaian dan mengikat tangan serta kaki Xian Zun di masing-masing tiang tempat tidur.

"Kau sungguh licik, Shifu!" Ah Ye mengernyitkan bibirnya dan menutup seluruh pintu dengan mantera agar semua orang tak mendengar suara apapun yang terjadi di dalam kamarnya.

~TBC~

Jangan lupa kasih bintang dan save ke perpustakaan yah.
🙏🏻🙏🏻
Thx to shizun19 jangan lupa follow yah.

Chap berikutnya akan ditulis kembali oleh Tsukinotsuki8

Accident Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang