Memories [JiChen]

My Dream

Note:
Jisung = Arsenio Halley Anderson
Chenle = Leander Orson Lawrence
___________________________________________

1 Agustus 2022

Aku bermimpi lagi. Kali ini tentang pemuda manis bersama dengan pianonya. Aku tidak tahu namanya. Tetapi aku sangat menikmati permainan piano dengan jemarinya.

Lantunan musik yang dimainkannya membuatku terpikat padanya. Pandanganku saja tidak bisa terlepas darinya. Walaupun wajahnya tidak terlalu terlihat jelas.

Aku merasa sangat familiar dengan tempat itu. Seperti aku pernah melihat tempat itu sebelum mimpi ini datang.

Bisakah kita bertemu kembali?

12 Agustus 2022

Setelah sekian lama, mimpi itu datang kembali. Aku tidak akan mengira bahwa kita akan bertemu kembali. Kali ini tidak dengan pianonya, tetapi bersama dengan buku-buku serta kertas-kertas.

Saat melihatku berdiri di depan pintu, dia tersenyum cantik padaku dan memanggilku untuk masuk. Aku berbincang singkat dengannya.

Dan aku sempat menanyakan namanya sebelum terbangun dari bunga tidur ini. Leander Orson Lawrence. Nama yang cukup unik.

Senang bertemu denganmu, Lean!

31 Agustus 2022

Akhirnya, aku bisa bertemu Lean kembali. Dia memetik bunga untukku. Bunga itu sama cantiknya dengan Lean. Aku tidak sedang memuji, hanya saja itu adalah sebuah kenyataan.

Mimpi kali ini lebih lama dari sebelumnya. Bahkan diriku bisa menikmati senja bersama dengan Lean. Melihat sinar matahari terbenam yang menerpa wajahnya, entah kenapa membuat jantungku bedebar kencang.

Lean, aku tidak ingin jatuh!

5 September 2022

Lean hadir kembali. Aku sangat menunggu ketika Lean kembali dengan pianonya. Melodi indah yang tercipta itu sangat membuatku terpanah. Andai saja kita bisa berdansa, mengikuti alunan musik.

Aku tidak bisa menolak. Aku terjatuh. Terjatuh dengan sangat keras. Bahkan sepertinya sangat sulit untuk melupakan bayanganmu yang selalu meghantui kepalaku.

Sekarang aku sedikit rindu.

Tidak bisakah datang setiap aku mulai tertidur?

7 September 2022

Lean memanggil namaku dengan "Arsen". Aku tidak kenal siapa itu "Arsen". Aku menyebutkan namaku yang asli. Tetapi Lean bilang namaku bukan "Jisung" melainkan "Arsenio".

Dia menunjukkan sebuah lukisan. Dan itu sama persis seperti diriku. Tidak itu lukisan diriku sendiri.

Ini masa laluku? Atau hanya ilusi belaka?

18 September 2022

Lean belum kembali. Bisakah datang ke dalam mimpiku? Aku hanya ingin membuktikan sebuah ingatan. Jika ingatan itu benar, maka mimpi ini adalah masa laluku.

Ayo, datanglah Lean. Aku butuh menjawab semua pertanyaan yang ada di dalam kepalaku.

19 September 2022

Lean kembali. Aku tidak tahu harus menulis apa. Aku sangat terkejut mendengar kalimat itu. Arsenio Halley Anderson atau diriku yang masa lalu adalah pembunuh dari Lean Orson Lawrence.

Ternyata ingatanku tentang membakar sebuah mansion mewah itu benar adanya. Kata Lean, aku membunuh semua keluargaku sendiri.

Aku sungguh minta maaf atas perbuatanku yang terdahulu.