⚠️ 18+, cheating
____________________________________________
Malam yang sunyi. Penuh keheningan dan kekosongan. Duduk sendiri dan menunggu si pemilik hatinya yang belum pulang. Padahal sinar rembulan sudah menyapa bumi. Dia lelah dengan keadaan ini.
Lelah?
Ya, Zhong Chenle lelah untuk terus menjadi bayangan. Dia lelah dengan semuanya. Dia lelah untuk terus berbohong menutupi semuanya. Padahal yang bermain bukan hanya dirinya saja. Kapan dirinya menjadi pemeran utama?
Atau seumur hidupnya dia hanya menjadi mainan saja? Yang jika bosan bisa langsung ditinggalkan dan dibuang. Dia tidak mau hal itu terjadi. Sepertinya malam ini dia harus memiliki kendali untuk merubah keadaan sekarang.
Menjadi anak kucing yang nakal bukan sebuah kesalahan bukan? Lagi pula dia selama ini selalu menuruti semua perintah dengan baik. Hanya kali ini saja dia ingin nakal. Anggap saja ini untuk membuatnya bertahan.
Kakinya melangkah menuju kamar. Mencari sesuatu di dalam lemarinya. Masa bodoh dengan pakaian-pakaian yang berantakan. Dia bisa membereskannya esok pagi. Itu juga kalau Chenle bisa beraktivitas secara normal.
"Di mana sih? Seingatku barang itu ada disini."
Setelah lumayan lama mencari, akhirnya Chenle mendapatkan apa yang dia cari. Dia lalu segera mengganti pakaiannya. Bajunya terlalu feminin. Tidak masalah, dia hanya perlu lebih menggoda sedikit saja.
Sebenarnya dia bisa menggunakan kemeja, kaos, atau hoodie yang oversize. Tetapi itu kurang menunjukkan sisi keindahan dari tubuhnya. Chenle ingin menunjukkan semua keindahan dari tubuhnya pada malam ini.
Lalu dia turun dan mengambil gelas. Menuangkan cairan merah pekat pada gelasnya. Menyesap sedikit demi sedikit. Rasa panasnya mulai menyapa tenggorokannya. Chenle menutup matanya, menikmati alkohol yang mulai menguasai pikirannya.
Dengan setengah kesadaran yang masih tersisa, Chenle mengambil ponselnya dan menelpon seseorang. Seseorang yang telah menguasai pikiran dan hatinya. Walaupun sekarang orang itu bukan miliknya, ahh tidak. Yang benar adalah sebentar lagi menjadi miliknya!
'Ada apa?'
"Mengapa sangat lama mengangkat telponku?" Tanya Chenle yang berpura-pura sedih.
'Aku tadi sedang makan malam bersama istriku. Maaf, jika membuatmu menunggu lama.'
"Apakah aku mengganggu makan malammu? Maaf."
'Tidak perlu untuk meminta maaf. Apa terjadi sesuatu hal yang buruk atau yang membuatmu tidak nyaman?'
"Tidak! Ini bukan hal yang penting. Hanya saja-
Aku hanya ingin bersamamu. Tetapi sepertinya tidak bisa ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories [JiChen]
Short StoryOneshot JiChen ⚠️ bxb area! ⚠️ Fiksi! ⚠️ Yang gak suka boleh skip Couple: Jichen JS = Dom CL = Sub