Desember telah datang, banyak mimpi-mimpi yang terbentang...
Aku terkagum dengan sinarnya bintang
Banyak orang yang pergi dan datang...
Harapanku sangat tinggi sudah banyak mimpi yang ku tangisi
Tidak ada pilihan lain selain bangkit dari rasa sakit...
Desemberpun kini telah tiba
Waktunya aku untuk menua,
Banyak ucap dan harap datang silih berganti. kado yang indah bagiku tidak lain adalah mimpi yang bisa aku gapai, harapan yang bisa aku wujudkan...
Aku belajar dari November
banyak orang berjanji tapi banyak juga yang mengingkari,
kadang kala aku berbisik kepada diri sudahkah aku berintrospeksi? Aku terlalu menggantungkan diri kepada orang untuk berekspektasi,
Aku tidak perlu balas budi hanya saja aku ingin sedikit di hargai...
Kini aku berharap semoga bahagia hinggap, sudah terlalu banyak sakit yang aku tanggung waktunya aku bangun, tidak peduli sudah seberapa aku gagal tidak ada sakit dan bahagia yang selamanya tinggal...
(Alif Mualipah 2022)
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Tuhan Di Bulan Desember
Poetry[End] Air Tuhan Di Bulan Desember adalah bukti hati yang suci sang penulis ketika bertemu dengannya, menceritakan lewat karya puisi dan sajak seadanya dan sebisanya sang penulis kata kiasan semata, tetapi setidaknya dengan adanya ini sang penulis me...
