Lenganku tidak cukup panjang untuk menggapaimu
Badanku tidak cukup hangat untuk bisa memelukmu...
Tetapi doaku tetap terucap dalam setiap sujudku hanya untukmu
Aku tidak bisa selalu menjaga ragamu disetiap waktu...
Tetapi doaku selalu bisa menjaga jiwamu tanpa perlu kamu tau
Di tengah hening nya malam aku berbincang bersama sang tuhan...
Agar kamu kuat melewati segala rintang
Hanya secarik kertas
Dan air mata yang deras
Aku hanya bisa membuktikan kepada tuhan, betapa rasa ini tulus tiada balas
Untuk memintanya agar tetap bisa menjagamu di tengah-tengah tidurmu yang pulas...
Terimakasih tuhan kau pernah pertemukan aku dengannya untuk bertukar bahagia, canda, dan tawa
Meskipun pada akhirnya kamu sendiri yang memisahkan kami untuk bisa saling memahami,
Dan saling mengambil pelajaran agar kelak ketika kau pertemukan kami kembali,
tidak akan pernah saling mengucap untuk pergi...
(Alif Mualipah 2022)
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Tuhan Di Bulan Desember
Poesía[End] Air Tuhan Di Bulan Desember adalah bukti hati yang suci sang penulis ketika bertemu dengannya, menceritakan lewat karya puisi dan sajak seadanya dan sebisanya sang penulis kata kiasan semata, tetapi setidaknya dengan adanya ini sang penulis me...
