Red Flag - 2

577 21 0
                                    

Tengah malem, sekitar jam set 12. Sunghoon terbangun.

Sunghoon buka mata, ngelirik area sekitar.

"Oh, rumah sakit."

"Oh iya, gue tadi pingsan habis dikeroyok."

Diedarkan pandangan keseluruh ruangan.

"Eh, ada Jay? Itu Jay kan ya?"

"Hhhhh, katanya gak mau temenan, tapi nolongin."

"Aturannya kalo bukan temen kan bodo amat. Malah nolongin. Gimana siiih.."

"Btw, kasian juga dia tidur di sofa gitu." Ucap Sunghoon sambil mencoba untuk duduk.

"Jay?" Panggil Sunghoon.

"Jay??" Sekali lagi.

"Sssttt, JAY??" Agak keras.

Dan akhirnya Jay bangun juga.

"Mmmm, udah siuman lo?"

"Gue panggilin dokter ya.."

"Besok aja. Gue udah ngerasa baik kok."

"Mau minum?" Tawarin Jay.

Sunghoon hanya menganggukkan kepala nya aja.

Dan Jay langsung berdiri, menghampiri Sunghoon dan membawakan air untuk nya.

"Nih.."

Sunghoon menerima nya dengan senyuman.

"Makasih."

"Lo udah sadar, apa gue telponin orang tua lo? Atau temen lo?"

"Gak usah. Lo aja disini, nemenin gue."

"Gue capek mau pulang."

"Temenin gue. Kalo capek sini tidur. Ranjang nya masih luas kok ini."

"Ogah gue tidur situ. Yang ada gue lo apa apa in lagi."

"Minta diapain emang?"

"Bacot, diem.."

"Issshhh, temennya lagi sakit juga. Malah dimaki maki."

"Lo bukan temen gue." Sarkas Jay.

"Iya Jay iya.. Sini." Ucap Sunghoon sambil menarik tangan kiri Jay untuk ikut rebahan di ranjang.

"Apaansih.."

"Tidur. Kata nya capek. Mata lo masih merah gitu. Gue gak ngapa ngapain lo deh janji."

Mendapat tawaran bagus. Jay akhirnya mengiyakan ajakan Sunghoon.

Jay merangkak menaiki ranjang, dan tidur di sebelah kanan Sunghoon.

Sunghoon beneran jaga jarak, agar Jay merasa nyaman juga.

Beberapa saat gak ada percakapan. Ternyata Jay beneran udah tidur lagi.

Sunghoon ngeliat nya jadi gemes lagi.

Jay tidur terlentang, kedua tangannya dilipat diatas perut, tetapi kepala nya miring ke kanan.

Sunghoon udah senyum senyum aja dari tadi.

Lalu dia juga mencoba untuk tidur lagi.

'Temen gue mana ada yang bener bener peduli sama gue. Bahkan orang tua gue juga gak nyariin gue.' Ucap Sunghoon dalam hati.

'Thanks Jay.'

Dan Sunghoon tidur juga.

Dua anak yang asli nya kesepian ini, akhirnya mulai melengkapi satu sama lain.
.
.
.
Beberapa bulan telah berlalu. Sejak kejadian itu, mereka menjadi dekat.

RED FLAG - JASUKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang