Gempuran Jay semakin cepat.
Tubuh Sunghoon pun semakin sensitif. Karena Sunghoon baru saja klimaks
"Ngggghhh Jeeeiiiiihhh..."
"Gue mau sampai Hoon."
Jay kembali mendekap Sunghoon.
Tanpa mengurangi kecepatan tumbukannya..
Hingga beberapa saat setelah nya Jay mengeluarkan cairannya didalam.
Kedua kaki Sunghoon yang tadinya menekuk, kini sudah merosot terlentang.
Jay pun melepaskan adiknya perlahan..
"Nnghhh.." Sunghoon sedikit kaget karena nya.
Lelehan sperma Jay ikut keluar dari pantat Sunghoon yang mengotori sprei tempat tidur mereka.
Jay lalu duduk di tepi ranjang.
"Gue mau mandi lagi."
Gak dijawab Sunghoon, karena jujur dia beneran capek.
Beberapa menit kemudian, Jay sudah selesai mandi.
Dan melihat Sunghoon yang masih dengan posisi tadi.
"Hoon, mandi dulu, baru tidur."
"Nggghhh... capek Jay."
"Udah gue siapin air nya."
"Besok aja mandi nya."
"Gak Hoon. Sekarang."
"Gendoooong.."
"Iya."
Padahal Jay juga capek. Tapi puas juga.
Ternyata gini rasanya.
Akhirnya Jay menggendong Sunghoon ala bridal style ke kamar mandi.
Sunghoon yang masih telanjang, diturunkan ke bathtup secara perlahan.
Jay dengan pelan membasahi rambut Sunghoon, menyabuni Sunghoon, menggosok punggung Sunghoon.
Setelah beres mandi, Jay juga mengeringkan badan dan juga rambut nya Sunghoon.
Pokoknya telaten banget.
Sunghoon dibuat nyaman karenanya.
Barulah mereka bersiap untuk tidur.
"Besok kuliah gak?"
"Sakit semua badan gue."
"Yaudah gak usah masuk dulu."
"Lo?"
"Gue masuk lah."
"Lo gak capek?"
"Capek dikit."
"Kok lo bisa tau sih?"
"Tau apanya?"
"Lo kok kayak udah pro banget sama beginian? Udah pernah ya lo?"
"Gak anjiir.. Baru pertama sama lo Hoon."
"Serius?"
"Iya lah."
"Tapi kok lo bisa semahir itu?"
"Modal nonton bokep sama temen temen doang sih."
"Ah masa???"
"Iya Hoon, gue juga baru pertama kali. Bener deh. Gue gak bo'ong.."
"Iya iya percaya kok. Lagian lo ngetreat gue nya pas gitu loh. Gue suka.."
"Gue gituloh."
"Dih."
"Tapi kok lo gak ninggalin bekas?" Tanya Sunghoon.