"Sayang" panggil taehyung saat jungkook tidak tenang dalam tidurnya
"Hah hah hah" ia pun terbangun dengan nafas yang memburu
Sumpah demi apapun mimpinya tadi sangat menakutkan, ia melirik kearah pemuda yang kini memeluknya dengan erat
"Bermimpi buruk Hm" tanya taehyung dan mendapatkan anggukan dari sang submisif
"Tidurlah lagi, ini masih gelap, aku akan menjagamu dan mengusir mimpi buruk itu untukmu" ucapnya dengan membawa jungkook kembali berbaring lalu memeluknya erat
Jungkook masih belum bisa tertidur karna rasa takut itu masih menghinggapinya, awalnya ia akan mengatakannya saat taehyung kembali dari Jepang tapi kini ia mulai ketakutan jika mimpi itu adalah kenyataannya
"Maafkan Mommy belum bisa memberi tahu daddy mu" batinnya lalu memejamkan matanya berharap rasa khawatir keluar dari fikirannya, sementara sang dominan mengelus lembut punggung jungkook yang mengantarkan pria manis itu ke alam mimpi, setelah memastikan pria nya terlelap ia pun kembali memejamkan matanya dan menyusul sang kekasih
****
"Panas tae" jengah jungkook pada taehyung yang sejak tadi memeluknya tanpa membiarkannya lepas sedikitpun
"Jika tidak memelukmu aku mual sayang" adunya dengan mengeratkan pelukannya pada pinggang sang istri yang berada di ruang keluarga
"Itu hanya alasanmu saja" ucap jungkook karna mana mungkin ada orang yang berpelukan mencegah muntah
"Benar sayang, kau harus percaya padaku" ucapnya dengan menggusakkan wajahnya di leher jungkook
Entah kenapa semakin hari pria itu semakin manja padanya,
"Tuan Kim" panggil seseorang dari belakang
"Hm" sahutnya tanpa menoleh Sedikitpun dari sang bawahan
"Tuan besar ada didepan" sontak membuat jungkook menyingkirkan pelukan taehyung hingga pria itu terjauh ke lantai
"Ahh" taehyung megelus kepalanya yang rupanya terkena sudut sofa yang keras
"Maaf tae, aku hanya kaget" ucapnya dengan merasa bersalah
"Elus kepalaku" perintahnya dan sang submisif melakukannya
"Pokoknya malam ini kau harus melayaniku, itu hukumanmu karna membuat kepalaku sakit" ucapnya lagi membuat jungkook menyerngitkan dahinya bingung
"Itu hanya akal-akalanmu saja" jungkook merotasi matanya malas karna taehyung selalu memanfaatkan keadaan dengan baik
Taehyung pun menuju ruang tamu karna tidak ingin jungkook bertemu dengan kakeknya, yah tahu sendirilah sang kakek tidak menyukai jungkook dan ja tiada ingin jungkook sakit hati mendengar perkataan kakek Kim
"Ada apa lagi" tanya taehyung saat duduk di sofa yang berseberangan dengan kakek Kim
"Bagaimana dengan perusahaan" ujar kakek Kim dengan kaki yang ia silangkan
Taehyung menghela Nafas yang benar Saja kakeknya menghampirinya karna ingin bertanya tentang perusahaan
"Kau hanya duduk manis di rumah dan menikamati uang mu yang aku hasilkan, kenapa kau malam repot mengurusi perusahan" jengah taehyung pada sang kakek
Kakek Kim meliriknya dengan mengejek
"Jangan berbangga anak muda, perusahan itu masih milikku dan kau hanya pegawai yang aku gaji" kekeh kakek Kim saat melihat wajah tidak terima taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucifer / taekook
RomanceWARNING 21+ "Aku ingin berpisah dengamu" Jeon jungkook "Tidak akan pernah" Kim taehyung Lapak dewasa BxB Happy end team