21:Senja

0 0 0
                                    

Pada sore hari......
Satria sendirian berjalan ke suatu tempat , untuk melihat senja.
ia juga sekalian untuk tenang sementara waktu di sana.

Tapi tidak di sangka sang adik mendatangi Satria , dan berminta maaf kepada sang bang.Starla sadar ia salah.

"Abang.." Saut Starla
Namun masih di diamkan Satria.Bukan Satria marah kepada Starla maupun Arkan , Satria ingin adiknya merasakan salah dengan apa yang dia buat.
"Abang...Starla minta maaf ya tidak ikuti kata-kata abang" Kata Starla
"Hm,iya abang udah maafin" Jawab Satria

Lalu Satria mengajak Starla untuk melihat senja bersama.Tapi tak lama itu ada yang menelfon Satria.

"Telepon dari siapa bang?" Tanya Starla
"Gak tau , bentar ya abang angkat dulu" Jawab Satria
"Iya"

Lalu Satria mengangkat telepon itu.

*Telepon

"Satria ini gw Reyga"
"Iya ada apa rey?"
"Bahaya Satria"
"Bahaya kenapa Rey?"
"Jadi gini,bibi yang bersihin rumah,Kirana nelfon gw terus dia bilang gini "den Reyga tolong in non Kirana den" gitu Satria"

Dan Reyga menjelaskan lebih lanjut dan langsung di ajak ber temu di depan rumah Kirana.

"Bisa kan Satria?"
"Bisa-bisa,gw otw"

Satria pamit sebentar oleh Starla untuk keluar sebentar.
Satria gagal untuk lihat Senja hari ini dengan tenang.

Dan sampai nya di depan rumah Kirana , Reyga dan Satria berjumpa dan berbuat rencana.
Setelah mereka berdiskusi akhirnya mereka mencoba masuk dengan pintu yang di siap kan oleh bibi nya Kirana.
Mereka berdua langsung naik ke atas dan masuk ke kamar Kirana,karena di situ , Kirana akan di dorong ke bawah oleh sang Daddy nya.
Di saat Satria dan Reyga masuk mereka melihat Kirana yang sedang menangis.

"Om stop om" Saut Satria
"Siapa kamu?mengapa kamu menyuruh saya stop?" Saut daddy nya Kirana
"Cukup om" Kata Reyga
"Diam kalian dia patut untuk di gini kan" Kata daddy Kirana.
Satria yang tidak pernah seperti itu langsung berkata kepada daddy nya Kirana.

"Om...om yakin mau dorong Kirana ke bawah?apa om nanti tidak akan nyesal?setelah om melakukan itu pasti om akan menyesal,dan dia anak perempuan satu-satunya" Kata Satria

Lalu daddy nya Kirana kepada Satria.

"Dasar kamu ga guna.kali ini kamu selamat tapi nanti.....tidak akan lihat saja" Saut perkataan daddy Kirana.
Dan setelah itu daddy nya Kirana turun ke bawah dan pergi.
Satria dan Reyga langsung mengajak Kirana pergi untuk tenang.

Nama Reyga tidak di sebut lagi pada Kirana namun nama Satria yang terus di sebut Kirana.

Tulisan SatriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang