Hah... 15

508 48 8
                                    


Malam hari tiba kebetulan sekarang Vino sedang berada di dapur untuk memasak makan malam, dikarenakan Bunda nya belum pulang. Di tambah tidak ada ART untuk memasak, walaupun keluarga Vino ini termasuk keluarga kalangan atas tetapi tidak memiliki seorang ART. Hanya saja ada 2 supir pribadi untuk mengantar sekolah dan untuk mengantar Jerry atau Yunda yang bekerja biasanya.

Gak ada ART karena Bunda lebih suka urusan rumah cuma orang rumah aja yang urus. Ya walapun selalu apa apa gua sih, maksudnya lebih sering gua yang ngerjain perkerjaan rumah. Kecuali masak, itu pun kalau Bunda gak lagi di rumah gua yang masak. Gua emang gak mempersalahin itu, tapi ya kalau gua lagi capek mau nya gua si istirahat bukan di suruh beresin rumah yang gede kayak gini. Gak papa gua mah kan anak yang nurut sama orang tua hahaha gak si karena gua masih suka gak nurut sama ayah gua hehe.

Sedangkan Margo Reno Cendra dan Jingga sedang bermain Ps di ruang keluarga, sambil menunggu juga Vino selesai memasak untuk makan malam.

Brmmm

Terdengar suara mobil di halaman rumah

" Loh kok ada suara mobil? "

" Lah iya, ada tamu kah? "

" Dih siapa yang mau namu gak ada ayah bunda. "

" Lah mana gua tau cil. "

" Coba liat dari kaca sana Ji. "

Baru saja Jingga berdiri dan berjalan beberapa langkah menuju pintu, tiba-tiba saja pintu rumah ada yang membuka

Ceklek

" Loh? Ayah udah pulang? Bukannya___" Ucap Jingga terhenti, karena Jerry menyela untuk bicara

" Dimana Vino? " Tanya nya dengan nada dingin

Jingga yang mendengar nada dingin itu, tiba-tiba saja gugup. Walaupun Ayah nya ini sangat tegas, Jerry akan bernada dingin ketika ia atau anaknya yang lain berbuat salah.

" I-itu di dapur yah, lagi___"

Belum selesai Jingga bicara Jerry sudah terlebih dahulu berjalan ke arah dapur, membuat Jingga bingung. Dan yang lain berada di ruang keluarga pun bingung, setelah melihat kedatangan Jerry.

Jerry melihat Vino yang sedang menata makanan di meja makan, tanpa pikir lama ia menghampiri Vino.

" Ayah udah pulang? "

PLAK!

Kaget tiba-tiba Ayah pulang cepet dan langsung nampar gua.

Tanpa menjawab ucapan Vino, Jerry menampar Vino dengan keras hingga Vino tersungkur ke samping dan hidungnya mengeluarkan sedikit darah karena saking kerasnya tamparan yang di lanyangkan oleh Jerry pada Vino. Sontak itu membuat yang lain terkejut akan suara tamparan yang menggema terdengar di rumah itu.

Yang lain menghampiri, dan melihat Vino yang dilantai

" A-ayah? "

Srak!

Jerry mencengkram keras baju Vino, membuat Vino berdiri

PLAK!

Sekali lagi Jerry menampar Vino, namun kali ini Vino tidak sampai terjatuh hanya terhuyun ke samping.

Vino memegang pipinya, lalu menatap ke arah Jerry yang menatap nya tajam

" A-ayah... Kenapa? Kenapa ayah tampar Vino? " Tanya Vino

Plak!

Sekali lagi Vino mendapatkan tamparan dari Jerry, yang membuat sudut bibirnya berdarah. Yang lain masih terdiam akan terkejutan nya dengan yang tiba-tiba saja ayah mereka lakukan.

Kisah Vino  || ( Lee Jeno  ) End [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang