Pulang 09

594 55 4
                                    


Setelah keadaan menjadi lebih baik, para panitia melakukan pencaharian pada para siswa-siswi yang masih berada di dalam hutan. Lalu ketika mereka sudah menemukan semuanya, keadaan para siswa-siswi dibilang baik pun tidak. Setelah semuanya nya kembali, para panitia membawa para siswa-siswi ke tempat kesehatan yang telah disediakan oleh pihak sekolah.

Lalu setelahnya para orang tua dari murid menjemput anak-anak. Setelah diberitahukan keadaan dari para anaknya, dan para orang tua berinisiatif untuk menjemput anaknya karena khawatir. Acara camping pun telah dibatalkan.

Kini Vino sudah berada di dalam mobil bersama dengan kedua orang tuanya juga saudaranya. Vino duduk dibangku paling belakang bersama dengan Reno, ia menyandarkan tubuhnya sesekali menarik napasnya lelah.

" Gak ada yang luka kan? Semua baik-baik aja? " Tanya Yunda khawatir

" Iya bunda kita gak papa kok, gak ada yang luka juga. " Ujar Margo mewakili yang lain, mungkin tidak untuk Vino?

" Adek berdua gak papa? " Tanya Jerry pada kedua anak bungsu nya

" Iya yah kita gak papa kok / kita aman " Jawab keduanya

Serasa sudah mengetahui keadaan anak mereka, mereka pun tidak melanjutkan pembicaraan. Namun berbeda dengan Reno, ia memperhatikan adik kembarnya. Tidak ada yang menanyainya, tidak ada yang bertanya tentang keadaannya.

Reno melihat Vino menyandarkan tubuhnya sambil menutup matanya, ia memperhatikan lewat ekor matanya. Sebenarnya ada rasa khawatir Reno untuk Vino, karena Reno melihat wajah kembaran nya terlihat sangat lelah. Tetapi beberapa detik setelahnya ia ikut menyandarkan tubuhnya ia juga lelah.

Sampai rumah

Malam hari

" Ayok bangun kita udah sampai rumah "

" Iya bunda "

Margo Cendra juga Jingga turun dari mobil

" Langsung masuk ke dalam ya? Biar bunda siapin air anget untuk mandi. "

Ketiganya mengangguk

" Mas aku masuk duluan ya? Kakak nanti langsung pergi ke kamar ya? " Ucapnya para Jerry dan Reno yang masih didalam mobil

" Oke bun/ iya bun "

langsung saja Margo Cendra juga Jingga masuk ke dalam rumah dengan Yunda

" Ren ayok ke luar. " Ucap Jerry

" Emm yah, ini Vino masih tidur. " Ujar Reno

" Biar ayah aja yang bangunin, kakak langsung aja masuk ke dalem. "

" Iya yah "

Reno masuk ke dalam rumah

" Vin bangun. " Ucap Jerry tanpa menyentuh Vino, hanya berucap

Tidak ada sautan dari Vino ataupun Vino membuka matanya.

" Vino bangun, cepet masuk rumah. " Ujarnya lagi

Vino tidak merespon kembali, lalu setelahnya ia mengguncangkan sedikit tubuh Vino. Hanya ada gumaman kecil dari Vino, dengan matanya yang sedikit membuka.

" Bangun. "

Jerry memperhatikan wajah Vino, sepertinya Vino sangat lelah terlihat sekali dari wajahnya juga matanya yang sayu.

" A--yah boleh bantu Vino? " Lirih Vino

" Iya. " Jawabnya

Jerry membantu Vino untuk bangun da keluar dari mobil. Saat sudah keluar dari mobil tubuh Vino sedikit limbung, dengan sigap Jerry menahan tubuh Vino.

Kisah Vino  || ( Lee Jeno  ) End [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang