❐01: Jamuan Musim Gugur

245 28 3
                                    

Di sebuah pedesaan yang terletak di pinggir kota atau lebih tepatnya di tengah hutan, ada seorang remaja laki-laki bersurai blonde dengan hoodie putih berlengan pendek dan jeans navy seperti sedang mencari sesuatu. Natsume Takashi [Manusia]

Lalu tepat di samping Natsume, ada sosok Yokai bersurai hitam dengan pakaian jepang tradisional hitam gradasi merah semacam hakama dengan dada terbuka sembari menguap bosan. (M/N) [Yokai]

Mereka adalah sepasang karakter utama dalam cerita ini.  2 pemuda yang memiliki alam berbeda dan bisa saling bersama karena sebuah janji atau wasiat dari Reiko itu saling berdebat kecil.

"Sensei! Nyanko-sensei!!" Entah sudah berapa kali remaja laki-laki itu berteriak yang pastinya sosok yang di cari tetap tidak ditemukan membuat Yokai disampingnya merengut kesal mendengarnya.

"Ya ampun, kemana dia?"

"Hoora, mending kembali saja ke jalan biasanya. Tanah terlalu licin di sini," celetuk (M/N) menyandarkan kepalanya pada kedua lengannya di belakang leher.

"Tapi dia bilang bahwa ini jalan pintas menuju ke toko Nanatsuji."

[Toko yang menjual manisan]

"Bahkan jalan ini tak bisa di sebut jalan."

Natsume tak mengindahkan perkataan (M/N) dan tetap berjalan mencari sosok tersebut sampai tak sadar menginjak sebuah ranting di depannya yang membuatnya terpeleset ke belakang.

"Huwahh!!"

Happ!

"Hmmm, kan!! Ngeyel banget sih lama-lama sifat keras kepalamu selalu membuat umurku berkurang 100 tahun aja!"

Untung saja (M/N) menangkap tubuh Natsume sebelum terjatuh ke tanah lalu membantunya berdiri sembari mengomeli panjang lebar. Tapi justru yang di omeli malah fokus ke arah lain.

 Tapi justru yang di omeli malah fokus ke arah lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Cuacanya bagus ... "

"Oi, dengerin atau tidak, sih?"

(M/N) bersedikap di depan dada sembari menatap Natsume dengan wajah cemberut karena remaja tersebut masih menatap langit.

"Mari kita lanjut mencari Nyanko-sensei," ucap Natsume tanpa merasa bersalah telah mengacuhkan (M/N).

Yokai tersebut yang tak suka di acuhkan oleh orang yang ia minati langsung berdecak kesal lalu belakang baju tradisional yang memperlihatkan punggung dari Yokai itu tumbuh sebuah sayap hitam seperti sayap gagak bedanya sayap itu agak besar.

Wuoshhh!

"(M/N)—hwaaaa!!" Natsume menjerit keras saat tubuhnya tiba-tiba di angkat dengan gaya pengantin lalu di ajak terbang ke langit oleh (M/N).

"Hahaha, menyenangkan, bukan?"

"Tidak! Cepat turunkan!"

"Kenapa? Bukankah dengan begini kamu bisa melihat objek pemandangan lebih baik?"

YOKAI NO KAMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang