Anggraini ~seorang gadis berkulit coklat,mempunyai bulu mata lentik dan kurang beruntung di kehidupan keluarganya.
Dia adalah seorang OSIS dari sebuah SMK yang ada di kota Bojonegoro.
Anggraini duduk di kelas X-DKV (Desain komunikasi visual).dia suka cerita fiksi,suka menari,menyanyi,dan melukis.
Dia cukup pintar di bidang seni tapi kurang pandai di pelajaran matematika,setiap kali ada tugas matematika dia tidak pernah mengerjakannya.
Sampai akhirnya nilai matematika di rapor pun kosong.Suatu ketika di saat ujian akhir semester tiba,anggraini melihat ada seorang lelaki tampan yang ternyata adalah teman seangkatannya sendiri,pria itu duduk di kelas teknik pengelasan.
Anggraini kagum melihat ketampanan pria itu,Anggraini tidak menceritakan ke teman dekatnya atau teman lainya kalau dia menyukai kelas sebelah.
Dia takut di tertawakan karena dia sadar kalau dia tidak cantik,kepercayaan dirinya sudah hancur waktu kelas TKR mengejeknya sebagai cewek jelek.
Dia tidak pernah mau keluar kelas kecuali ada hal yang harus membuatnya keluar kelas.Setiap Anggraini bertemu pria itu,dia salting dan memfoto dari jauh,dia ingin mencari tau tentang pria tersebut tapi Anggraini takut jika orang yang di tanya itu menceritakan ke orang" atau bahkan ke pria itu.
Beberapa jam kemudian,,,
Di saat Anggraini sampai rumah,dia bercerita kepada kakak kelasnya,namanya Vika,tapi sayangnya Vika tidak mengenal siapa pria tersebut,Anggraini hanya bisa memberi tau nama dan foto pria tersebut,pria itu bernama Ervan tapi tetap saja Vika tidak kenal sama sekali,bahkan tidak pernah melihat Ervan waktu dia masih di SMK.
Vika adalah salah satu teman curhat Anggraini,sudah 1 bulan dia magang di kota,biasanya Anggraini berteman dengan Vika dan enita,tapi enita perlahan menjauh dari Anggraini,enita lebih memilih berteman bersama alisya dan Ela.
"*Huhh knpa hidupku Sial sekali*.
Anggraini mengeluh di dalam hati."Sepertinya aku tidak pantas buat siapapun,aku kan jelek,ga seperti cewek lain yang cantik,mungkin aku ga akan pernah ngedapetin cowok itu".
"Sudahlah,,,,aku mau belajar saja".
"Tok,,,tokk,,,tokkk,,,"
Suara ketukan pintu"Siapa?"
Jawab Anggraini."Ini ayah,,,"
"Hmm masuk ayah"
*Pasti aku mau di marahin karna engga bantu ibu tadi,aku kan capek*.
(Ucap Anggraini dalam hati)."Kamu kenapa ga bantuin ibumu?,ibumu capek seharian ga istirahat kamu malah enak enakan tidur,mau jadi apa kamu?jangan cuma jadi beban doang,liat tuh anaknya tetangga sebelah,dia rajin gak seperti kamu,nyusahin!!!".
"M-maaf ayah!!,aku tadi siang abis pulang sekolah ketiduran".
"Mau jadi apa kamu?kalau kamu capek sekolah gausah sekolah,ga ada gunanya pasti juga nanti ga jadi apa apa,malah tambah beban aja".
Anggraini pun menangiss.
"Masih seperti anak kecil aja kamu,kamu itu udah gede gausah nangis,cenggeng banget jadi anak".
2 menit kemudian,,,,
"Ada apa ini?"
Tanya ibu"Sudahlah yah,ibuk gapapa,jangan di marahi terus Anggraini juga capek,sudah jangan menangis nak".
(Ucap ibu)."Belain terus,ya begitu ujung-ujungnya jadi anak nakal".
Bruakkk,,,
Ucap ayah,sambil menutup pintu kamar dengan keras!."Ibu,,,Anggraini capek,kenapa ayah ga pernah ngertiin Anggraini,Anggraini selalu salah di mata ayah,Anggraini selalu salah di mata semua orang,Anggraini rasa Anggraini memang tidak pantas berada di dunia ini".
(Anggraini menangis sambil mengeluh)."Di dunia ini semua punya cobaannya masing masing nak,,,kamu anak yang ibu harapkan,kamu pantas berada di dunia ini,kata siapa kamu tidak pantas di dunia ini?,,,ibu sayang sama Anggraini ibu tidak pernah pilih kasih antara kamu sama adekmu Dito,,,sudah malam tidur ya,besok sekolah!"
(Ucap ibu)."Iya buu"
Jawab Anggraini.Keesokan paginya,,,,
Setelah mandi Anggraini ke meja makan,disana tidak ada makanan untuk sarapan,Anggraini merasa lapar karena dari kemarin siang tidak makan..."Sepertinya dengan minum air putih,aku bisa menahan rasa laparku"
Ucap Anggraini.Waktu itu ibu Anggraini sedang ke pasar,ayah dan adiknya belum bangun,jadi belum ada sarapan di meja.
Pada jam 06.24 wib,ibu Anggraini pulang,Anggraini segera pamit pergi ke sekolah,Anggraini di beri uang saku Rp: 20.000
Jarak dari rumah ke sekolah adalah 30 menit bagi pejalan kaki dan 13 menit bagi pengendara motor.
Di dekat lampu merah ada seorang kakek yang mencari sesuatu di tempat sampah,Anggraini segera menghampiri kakek tersebut.
"Kakek ngapain?"
Tanya Anggraini."Kakek lapar,kakek mau mencari bekas makanan di tempat sampah ini,siapa tau ada makanan yang tersisa,kakek belum makan dari 2 hari lalu"
Jawab kakek*Anggraini segera mengajak kakek ke warung,dan membelikan kakek satu bungkus nasi goreng, roti dan air putih,,
Sisa uang Anggraini saat ini hanya Rp:7.000*"Ini buat kakek,dimakan ya kek,jangan lupa di habisin,kalah kakek lapar,tunggu saya di dekat lampu merah seperti tadi, insyaallah jika saya punya uang,atau makanan,saya akan memberikan ke kakek"
Ucap Anggraini."Ya Allah,baik sekali kamu nak,terimakasih ya nak,semoga tuhan memberikan keberuntung berpihak kepadamu"
Balas kakek"Amin kek, trimakasih,,,saya tidak bisa berlama lama soalnya saya harus sekolah".
Jawab Anggraini"Iya nak hati -hati".
Pesan kakek.Jam sudah menunjukkan pukul 07.03 pelajaran sudah akan di mulai tapi Anggraini masih di perjalanan,,,
Sambil berlari tiba tiba anggraini tersandung,tapi dia tak menghiraukannya,dia tetap lanjut berlari meskipun kaki nya sakit,dia takut ayahnya marah kalau dia tidak masuk sekolah.Sesampainya di depan gerbang Anggraini panik karena gerbang sekolah sudah di tutup,dan satpam langsung memanggil Anggraini,kemudian Anggraini di bawa ke kantor guru untuk memberikan keterangan kenapa bisa terlambat.
Anggraini beralasan kalau tadi ada halangan waktu di jalan dan membuatnya telat berangkat ke sekolah.Lalu gurunya mempercayainya dan menyuruhnya kembali ke kelas sambil memberi peringatan jangan sampai telat lagi.
Pada saat Anggraini berjalan menuju kelas Anggraini melihat Ervan dan geng nya duduk di dekat WC sekolah.
Anggraini tersenyum setiap melihat pria itu, dia berharap secepatnya bisa berbahagia dengan Ervan tapi bagi Anggraini itu adalah mimpi yang sulit untuk jadi nyata.
Sebab selain Anggraini jelek,Ervan juga incaran para cewe di sekolahnya,jadi sangatlah tidak mungkin kalau Ervan akan memilih cewek seburuk dirinya.~lanjutt besookk ya guys~
Ig:tzyraa4
KAMU SEDANG MEMBACA
crush
Teen Fictionseorang wanita jelek yang menyukai wanita tampan,akankan kisah cintanya bertepuk sebelah tangan?atau malah sang cowok menerimanya,yuk simak ceritanya!!!