Setelah otak kedua laki-laki dibanjiri

Bab 24

"Xiao Mi ... aku berikutnya." Melihat tatapan ketakutan Tao Fangfei, Ge Jiangnian melangkah maju.

Tao Fangfei menghela nafas lega, dan menatap penuh terima kasih.

Ge Jiangnian hampir mengatakan sesuatu yang diinginkan Xiao Mitang lagi. Tetapi mengingat Tao Fangfei berkata bahwa dia harus memperhatikan perkataan dan perbuatannya di luar, Ge Jiangnian hanya memiringkan bibirnya dengan malu-malu dan memberi tahu direktur bahwa dia akan memilih kotak kedua.

Sebelum kotak kedua disajikan, staf menutup mata Ge Jiangnian.

Para tamu berkumpul untuk melihat apa yang ada di dalam kotak itu.

Meski dikatakan mati lebih awal dan terlahir kembali lebih awal, jika meninggal sedikit lebih lambat, setidaknya Anda bisa memahami cara kematian dan memiliki persiapan psikologis.

[Orang yang melihat barang-barang itu hilang]

[...bertaruh lima puluh sen, saudara amatir akan memanggil setelah beberapa saat]

Tao Fangfei membungkuk untuk melihat apa yang ada di dalam kotak.

Setelah melihat isi kotak tersebut, Tao Fangfei mencapai kesepakatan dengan para netizen.

Kotak transparan berisi benda berbulu, rambut palsu, kiwi, dan kelinci hidup.

Jika ini disentuh, apakah seseorang masih bisa hidup?

Ge Jiangnian tidak tahu bahaya yang dia hadapi, jadi dia dengan hati-hati meraihnya.

Terdengar suara tarikan napas.

Ketika Ge Jiangnian hendak menyentuh kelinci itu, dia dikejutkan oleh suara nafas, dan tangannya berhenti. Merasakan bahaya, kelinci itu melompat ke samping untuk menghindari tangan Ge Jiangnian.

"Aku merasa seolah-olah ada sesuatu yang melewati tanganku ..." Suara Ge Jiangnian mengubah nadanya.

"Jangan takut, keamanan tetap terjamin." Direktur mungkin juga tidak mengatakan ini.

Ge Jiangnian berharap untuk meninggalkan kesan yang dapat diandalkan di hati Tao Fangfei, jadi dia mencoba yang terbaik untuk menahan keinginan untuk melompat dan memeluk Tao Fangfei, dan mengumpulkan keberanian untuk merentangkan tangannya.

Lalu aku merasakan sesuatu yang halus dan lembut.

Ge Jiangnian membeku di tempatnya, tidak berani bergerak.

Tao Fangfei memandangi Ge Jiangnian yang kaku karena wignya, dan tertawa tidak ramah. Tapi berpikir bahwa dia mungkin menyentuh sesuatu yang aneh nanti, senyum Tao Fangfei perlahan menghilang.

Ge Jiangnian meraba-raba dengan sembarangan, tangannya semakin jauh dari susu.

"Bisakah kamu memberitahunya di mana susu itu?" Tanya Tao Fangfei.

"Tidak, kamu harus menyentuhnya sendiri." Direktur dengan dingin menolak.

Tao Fangfei tidak berdaya.

Kotaknya cukup besar, dan Anda harus merentangkan seluruh lengan untuk mencapai sudut. Saya tidak tahu apakah Ge Jiangnian dapat menemukan di mana susu berada dalam waktu yang ditentukan.

Ketika Ge Jiangnian mendengar bahwa Tao Fangfei ingin membantunya, kegembiraannya untuk sementara mengalahkan rasa takutnya. Dia mengertakkan gigi dan meraba-raba di dalam kotak, ingin mengetahui susu itu secepat mungkin dan mengakhiri semua ini.