𝐁𝐞𝐥𝐨𝐯𝐞𝐝||𝒀𝒆𝒐 𝑪𝒆𝒏𝒕𝒓𝒊𝒄

𝚃𝚒𝚖𝚎 𝙾𝚏 𝙻𝚘𝚟𝚎🕰️

Enjoy it. . .

Orang yang paling dibenci bersifat introvert tentu saja keluar dari rumahnya,bersosialisasi dan bertemu banyak orang.

Malas berinteraksi dengan orang lain terutama yang tidak dikenal,membuang-buang waktu saja. Hal menyebalkan itu dialami oleh Kang Yeosang.

Yeosang yang paling benci disuruh keluar rumah,rasanya terlalu nyaman di dalam kamarnya.Berkurung seperti seekor ayam yang sedang mengerami telurnya.Yeosang hanya keluar rumah saat pergi kesekolah,selebihnya dia beraktivitas di dalam rumah.

Hari ini ibunya memaksa Yeosang untuk keluar rumah membeli obat di apotek tidak jauh dari rumah kediaman keluarga Kang.Dikarenakan adiknya sedang sakit.Yeosang menolak untuk pergi membeli obat,ibunya sibuk mengurus si adik yang rewel dan yang bisa diharapkan hanya Yeosang.

Walaupun Yeosang ngotot tidak ingin pergi keluar, si ibu kukuh memaksa Yeosang untuk pergi dari kamarnya yang bernuansa gelap itu. Setelah 30 menit melewati akhirnya Yeosang menurut karena diancam ibunya untuk membakar boneka hehetmon kesayangannya.

Dengan wajah kecut Yeosang beranjak pergi ke apotek dengan kaki yang dihentak-hentakkan pula, membuat si ibu gemas ingin meremas wajah imut anak laki-lakinya itu.

"Menyebalkan!!"

Sungut Yeosang berulang kali,jarak apotek itu hanya berbeda 5 rumah saja dari rumah Yeosang.Namun karena jarang keluar rumah,orang yang lewat akan berekspresi heran karena belum pernah melihat Yeosang sebelumnya.

Tidak jarang orang kaget karena baru tau jika Yeosang tinggal didaerah tersebut. Yeosang benar benar risih. Ya banyak juga yang melirik ke arah Yeosang,sebab wajah cemberut yang imut itu tak bisa dilewatkan begitu saja. Ny.Kang sangat pelit untuk sekedar memamerkan anak manisnya kepada masyarakat yang kekurangan asupan wajah unyu.

Dilain tempat juga ada namja yang berekspresi kecut, sebab diarahkan untuk menjaga apotek milik ibunya. Jeong Yunho, namja yang suka bepergian dan tidak bisa hanya berdiam di satu tempat saja. Rencananya ia akan pergi bersama Mingi dan San untuk pergi ke rumah Wooyoung bermain game edisi terbaru yang ia beli lusa kemarin. 

Namun ibunya mendadak ada urusan dan memaksa Yunho untuk menjaga apotek sebentar,kata sebentar bahkan hanya kata manis ibunya saja,karena ini sudah lebih dari 2 jam namun ibunya belum juga kembali. Yunho bosan hanya duduk bermain handphone dan sesekali melayani pembeli.

"Sial!! jika saja aku tidak melakukan hal yang membosankan ini mungkin aku sudah bersenang-senang dengan yang lain! huhhh....dasar ibu!!"

Yunho memangku wajah bosan,sampai pembeli berikutnya datang. Namun Yunho masih acuh dan sibuk mengutak-atik handphonenya. Yeosang malas untuk mulai berbicara, namun namja di hadapannya masih belum menyadari kehadirannya.

Wajah datar Yeosang terpajang apik,canggung untuk menyapa lebih dulu,karena dia memang tidak biasa melakukannya. Setelah perang batin akhirnya Yeosang memilih untuk berdehem agar namja itu sadar akan kehadirannya.

"Ekhem..."

Yunho mengangkat wajahnya setelah mendengar suara Yeosang yang memang tidak terlalu kuat,namun ia tidak tuli untuk sekedar mendengar suara yang begitu dekat dengan posisinya yang berada di depan meja etalase. 

'Astaga!!...makhluk imut dari mana ini?'

sadar akan keterbengongan Yunho, Yeosang berdehem kembali dengan cukup keras dari sebelumnya.

"Ekhem..."

Yunho tersadar dari aksi bengongnya karena terpaku akan wajah manis pembelinya ini.

"Eh iya? ada yang bisa aku bantu?"