LYLY

4

HAIIIIII GUSYY.
KITA KETEMU LAGIIII. MAKASIH YA UDAH BACA SAMPAI.

Sorry if there is a typo

Selamat membacaaaaa..

___________________________________________

Hari ini, Lyly bangun lebih awal, dan segera bergegas ke sekolah karna akan ada rapat Osim. Dan akan di mulai 1 jam sebelum bel masuk berbunyi.

Seperti biasa, Lyly di antar oleh Rizal. Saat berangkat sekolah Lyly lebih sering di antar oleh Rizal. Namun, saat pulang sekolah Lyly di jemput oleh supir nya.

Rizal dan Lyly sangat akrab, mereka sangat dekat karena pada dasarnya anak perempuan memang lebih akrab pada ayahnya dibanding kan dengan ibunya. Bukan berarti Lyly tidak akrab dengan indah. Lyly dan indah sangat akrab, bahkan mereka sangat kompak jika soal menguras dompet Rizal.

Tak terasa mereka sudah sampai di sekolah Lyly.

" Sampaiiiii......" ucap Rizal.

"Ya udah Lyly sekolah dulu ya, ayah"

"Iya nak. selamat belajar anak ayah yang cantik"

"Semangat juga bekerjanya ayah"

Lyly pun menyalami tangan Rizal, lalu turun dari mobil dan bergegas ke ruang Osim untuk Rapat.

Setelah Rapat, Lyly dan Zaza berunjuk kelas. karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.

°°°°°

Bel istirahat pun berbunyi, Lyly dan Zaza berjalan menuju ke kantin bersama-sama, dan makan siang bersama.

Setelah menghabiskan makan siang bersama di kantin, mereka memutuskan untuk kembali ke kelas untuk berbincang-bincang di kelas. karena jika jam istirahat kelas akan sepi, yang membuat Lyly dan Zaza bisa bercerita dan tertawa sepuasnya.

Sesampainya di kelas Lyly dan Zaza segera menuju ke bangku mereka, bangku Lyly dan Zaza memang bersebelahan.

Namun saat baru saja Lily ingin duduk di bangkunya Lyly melihat coklat yang berisikan stick note lagi, yang bertuliskan.

Tenang aja, coklat ini nggak aku kasih obat-obatan atau apapun kok. masih bersih jangan lupa dimakan ya, cantik.

From - F . A
For - Alyana Cantika.

Tentunya Lyly kaget saat membaca stick notes itu.

Lyly pun mengedarkan pandangannya ke arah seluruh kelas, tapi tidak ada satupun orang yang ada di Kelas selain dirinya dan juga Zaza.

Lyly pun memperlihatkan stick notes itu kepada Zaza, dan Zaza pun yang melihat itu kaget.

"Ly, kamu ngak buang stick notes yang kemarin kan?" Tanya Zaza.

"Enggak kok tunggu aku ambil."

Lyly pun membuka tas nya, lalu mengambil stick notes dan coklat yang kemarin ia temukan.

"Nih.." ucap Lyly sambil memberikan coklat dan stick note yang kemarin ia temukan.

"Ly, liat deh. Inisial yang ngasih sama"