Royal Maidens '1🥀

30 16 0
                                    

* The Three Of Royal Midens *

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* The Three Of Royal Midens *

.
.
.
"

Raja Granpo, sekarang!"

Sosok yang disebut itu menoleh, lalu mengangguk dengan yakin. Raja Granpo dari Clan Vuur kini bersatu dengan dua raja dari Clan Bodem dan River.

Ketiga Clan itu mencoba menghentikan raja Teivel dan 10. 000.000 pasukannya dari perang bersejarah ini. Raja Teivel yang dulunya sosok pemimpin yang baik hati, berubah menjadi sosok yang sangat mengerikan dan jahat. Itu terjadi setelah raja Teivel melakukan ritual kuno untuk mendapatkan kekuatan yang besar.

Namun, sayang. Hal itu malah membuatnya menjadi sosok yang kejam dan haus akan kekuasaan. Raja dari Clan Vuur, Clan Bodem dan Clan River harus bersusah paya mengalahkan raja Teivel.

"JANGAN MEREMEHKAN KU!"

Raja Teivel tampak marah, ia berusaha melepaskan ikatan rantai berselimut sihir di tubuhnya. Namun sayang, raja Teivel memanglah sosok yang kuat. Ketiga raja itu terkejut dan panik saat ikatan rantai itu terlepas dengan mudah.

Mereka bertiga terpukul mundur hanya dengan saru hentakkan tangan dari raja Teivel.

"Sepertinya tak ada jalan lain, kita harus melakukannya!" kata raja Govar dari kerajaan Bodem dengan serius.

"Aku belum siap berpisah dengan istr--"

"Jangan egois! Kamu adalah raja, kau memiliki tanggung jawab yang besar akan hal ini!" potong raja Daffo dari kerajaan River.

Mereka tak boleh buang-buang waktu untuk kepentingan pribadi. Keselamatan rakyat dan kelangsungan kerajaan adalah tujuan kedua, karena mengalahkan raja Teivel adalah prioritas pertama.

Raja Granpo berdecak, tetapi setuju, lebih tepatnya harus setuju dengan keputusan kedua raja di hadapannya ini. Ia tak boleh egois, sosok pemimpin yang baik bukanlah seperti ini.

Mereka mengepung raja Teivel, membentuk segitiga. Saling melirik satu sama lain, dan mengangguk. Pertanda ritual akan dilakukan.

"Wees klein om groot te zijn, wees zacht om stoer te zijn, wees zwak om sterk te zijn!"

"Drie zielen voor één ziel!"

Ketiga raja itu berseru, merapalkan mantra keramat tanpa ragu. Untuk mengubur satu jiwa, mereka menukar tiga jiwa.

Seketika cahaya menyilaukan, menyinari Altar Lucht. Tiga raja tersebut seketika lenyap bersamaan dengan tersegel nya Raja Teivel Ares dari Clan Duisternis.

Prajurit Clan Duisternis terduduk, membungkuk mengakui kekalahan mereka. Angin bertiup kencang, dan didetik berikutnya para Clan Duisternis membatu di tempat dengan kepala yang membungkuk kepada Raja mereka yang juga tersegel dalam patung.

The Three OF Royal Maidens Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang