6

9K 508 22
                                    

Happy reading ✨
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Huftt ini hari apa sihh, kena sial mulu dah gua" kesal ana sambil berjalan tak tentu arah intinya mah jangan sampe ketemu para tokoh penting

'diliat liat tokoh figuran disini mukanya ganteng ganteng juga, tapi masi dibawah tokoh penting sih'

'bisa kali ya gue gebet ni satu satu'

Asik melamun sambil menatap sekitar ana jadi salah fokus kala melihat pohon duren disekolah nya

"W-whatt itu serius itu pohon duren?!" tanya ana speechless

"gilakk mentang mentang ni sekolah Segede gaban bisa bisa nya nanem pohon duren, mana buahnya banyak banget"

"kalo ada orang lewat pas buahnya jatuh langsung koid sih itu" gumam ana sambil menggeleng geleng heran

baru saja ana membicarakan tentang pohon duren disekolah nya tiba tiba satu buah duren terjatuh dari atas pohon tersebut

'wihh rejeki anak soleh' batin ana berbinar melihat satu buah duren yang jatuh

'kalo kata orang mah abis gelap terbitlah terang,abis kena apes terbitlah duren'

"Durennn i'm comingggg"

Ana pun buru buru berlari menuju buah duren jatuh tadi, takut keburu diambil orang buahnya

saat sudah sampai didepan buah duren yang jatuh tadi ana buru buru mengambil buahnya sambil melihat situasi sekitar

'huftt amann' batin ana berbinar senang sambil menatap duren di pegangannya

Tanpa menunggu waktu lama ana membuka almamater sekolahnya guna menutup duren yang ia pegang seolah olah yang ia bawa saat ini adalah bola

"Nah kalo begini kan aman, yang tenang di dalem ya nak, cup!" ujar nyeleneh ana sambil mencium duren yang tertutup almamaternya dan langsung pergi dari sana

Tanpa ana sadari kegiatan dia dari tadi diperhatikan oleh seseorang

'so cute' batin seseorang sambil menatap siluet punggung ana yang perlahan menghilang dibalik tembok


🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾


"na na na nana~" senandung ana kecil sambil memegang erat duren yang ia bawa

'ini gimana cara bukanya ya?'

'gamungkin kan pake tangan, yang ada tangan gue luka luka semua'

'bawa pulang aja kali ya, makan dirumah' batin ana senang membayangkan ia memakan duren sendiri dirumahnya

"Fiks sih ini bawa pulang, sekalian bolos aja hihihi"

Karna sekolah ini sekolah elite jadi tak ada yang namanya satpam mencegat muridnya yang keluar sekolah disaat jam pembelajaran sedang berlangsung

jadi saat ana melewati post satpam ia hanya lewat biasa ga perlu lagi sembunyi sembunyi manjat tembok belakang

sebelum itu ia juga sudah memesan taxi untuk pulang tadi

tanpa lama lama ia pun masuk kedalam taxi yang ia pesan

"Pak nanti mampir sebentar ke supermarket ya saya mau belanja sesuatu dulu" ujar ana kepada supir taxi yang sedang mengemudi

"Siap mba"

10 menit perjalanan mobilpun akhirnya berhenti di supermarket depan komplek rumah ana

"Tunggu sebentar ya pak"

Yah sesuatu yang ingin ia beli ialah Snack dan jajan jajan lainnya yang akan ia makan didalam kamar nanti

"Kripik udah, pop corn udah, minuman udah, Pocky udah , susu udah, coklat udah, mie udah, ice cream nih yang belum"

Sesudah mengambil jajan yang lumayan banyak, ana pun akhirnya menuju kasir untuk membayarnya

ia tidak lupa juga membelikan pak supir taksi hot cofee sebagai ucapan terimakasih.

"Totalnya Rp 450.000 kak, mau dibayar cash atau debit kak?" tanya ramah mba kasir dengan pipi merona menatap kecantikan gadis didepannya

Ana yang tidak menyadarinya pun hanya memberikan uang berwarna merah 5 lembar dari saku bajunya

"ini mba, kembaliannya buat mba aja , makasih ya" ujar ana tersenyum lalu keluar begitu saja meninggalkan mba kasir yang udah salting parah apalagi tadi disenyumin gilakk

'cantik bangettt, baik lagii' batin mba kasir sambil menahan diri agar tidak pingsan

Back to ana

"maaf pak nunggu nya lama ya, oh iya ini untuk bapak" ujar ana merasa bersalah sambil memberikan kopi yang ia beli tadi

"gapapa mba,makasi mba ngerepotin aja" ujar supir taxi sambil menyengir

mobil pun kembali berjalan menuju komplek rumah ana


🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾


"Berapa pak?" Tanya ana sambil mengeluarkan uang merah dari kantong bajunya

"45.000 mba"

ana pun memberikan uang merah selembar kepada pak supir taxi

"Kembaliannya buat bapak aja " ujar ana sambil keluar dalam mobil membawa duren dan Snack yang dia beli tadi

"makasih mba makasih banget" ujar supir taxi terharu mendapatkan pelanggan sebaik ana

"sama-sama, kalo gitu saya masuk dulu ya pak"

"Iya mba"

"HELLOOWWW ANA YANG CANTIK MEMBAHANA UDAH PULANG NIHH, MANA RED CARPET NYAA" teriak ana membahana

"Eh non tumben pulang cepet"

"hehehe iyah bik ana pulang cepet soalnya ana dapet buah duren di sekolah, jadi ya ana bawa pulang aja" ujar ana menyengir

"Non ada ada aja " ujar bi Inah heran

"Yaudah bi bantu bukain durennya ya, ntar bawa ke kamar ana ana mau ganti baju dlu "

"Papay bik" ujar ana sambil ngacir berlari menuju kamarnya

"iya non" ujar bi inah sambil melamun terharu melihat sikap ana yang berbeda dari biasanya

'semoga perubahan non menjadi awal dari kebahagiaan non ana'





_______________________________________
hai hai hai gaysss welkambek

jadi gimana?

masi dipantengin ga nih cerita atau udah ngga

Hehehe sorry ya mimin jarang up 🙏🏼

Jangan lupa votment biar Mimin semangat up nya🔥🔥🔥

see u next chap guyss✨

Masuk Novel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang