144.

331 27 0
                                    

*****

Momen retakan tak terduga di langit cerah siang ini. Keheningan yang menyesakkan pun hancur.

Karena sabit itu memotong
ruang. Retakan yang terbelah bertambah parah dengan cepat. Tak lama, muncul Roh jahat dalam bentuk dewa kematian melalui celah yang terbuka seperti luka.

Roh jahat yang diciptakan setan dari jiwa rusak adalah yang terkuat di antara monster.

Dan benda mengerikan itu terbang dengan cepat menuju altar tempat berlangsung nya upacara.Semua terjadi dalam sekejap.

Anehnya, roh jahat hitam yg diselimuti kain tua itu
tampak berbeda dari monster lain yang menyerang orang lebih dulu seperti hantu yang kelaparan.

"Kooooo!!!!! "

Tiba-tiba dia meraung liar
dan mengayunkan sabit hitamnya ke udara.

-Astagaa!...

Tinnitus menyeramkan melintasi ruang dan tanah mulai bergetar hebat.

"KKYYAAAAAAAAAAA....... "

Tiang marmer dan bangunan sekitarnya juga bergetar seperti gempa bumi.

Teriakan teror bergema dimana-mana dan para penyihir yang bersiap meluncurkan serangan memuntahkan darah sambil mencengkram dada mereka.

Itu karena mana yang mengalir disekelilingnya secara aneh terdistorsi saat roh  jahat itu mengayunkan sabitnya.

"Ck!! "

Penyihir tingkat tinggi dengan sensivitas mana yang baik sangat tersakiti dengan serangan tak terduga ini.

"AYAA....H !!!!! "

Melihat putri nya lari sambil berteriak. Duke Seymour menelan darah di tenggorokannya.

"Cepat ! Kamu Lari..!! "

"Tolong ikut aku ,ayah !! "

Aura Roh jahat yang memegang sabit itu sangat asing baginya.

-Aku merasakan kekuatan yang sangat kuat dan bau darah yang tak menyenangkan terus saja tercium dari ujung hidungku.

Karena retakan itu telah terjadi sekali, kupikir itu berjalan sesuai cerita aslinya.

Tapi,Tiba-tiba monster yang tampak lebih berbahaya muncul.

mungkin inilah kenapa sepanjang waktu aku terus cemas dan gelisah ?

' Tak ada tragedi seperti ini di novel? '

Tapi kenyataan ini lebih menakutkan dari mimpi buruk.

Aku bahkan tak sanggup berdiri meninggalkan ayahku yang muntah darah. Saat dia memohon sekali lagi padaku agar aku melarikan diri.

Pilar didekatnya runtuh.

" Ungu !! "

Atas perintah pemiliknya, tembok pertahanan yang keras seperti cangkang Kura-kura terbentuk di sekelilingnya.

Dan, Isidore, yang menyerbu masuk dengan cepat menghancurkan pilar tersebut, sehingga kecelakaan dapat dihindari.

Tapi, situasi makin tak terkendali. Kabur tebal yang mengalir melalui retakan mengubah langit biru menjadi hitam.

Dan pemandangan mimpi buruk berubah menjadi kacau di segala arah.

Tak ada jalan lain menuju neraka. Tak ada yang mendengarkan perintah pangeran untuk mengungsi dengan tenang.

Dan ada masalah yang lebih besar. Selama upacara, para kesatria melepaskan senjata, dan roh jahat itu membatalkan casting tingkat tinggi para penyihir.

[ DY.02-END ]Aku Merubah Kepribadian Penurut kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang