~End~BL~ 2 Novel Gabung : Méi mèi & Huī jiàn rú yǔ

Bab 63 Ini bekerja dengan baik.

"Batuk, mungkin kamu sedang dalam suasana hati yang baik hari ini. Apakah syutingnya berjalan lancar?" Fu Weize melihatnya mendekat, dan mengulurkan tangan untuk menyentuh wajah Rong Xiao.

Rong Xiao menatapnya, dan sudut bibirnya melengkung: "Hari ini, aktor Gu datang untuk menjadi tamu sementara, dan aku memberitahunya tentang datang untuk makan malam lusa."

Fu Weize mengangguk: "Lelah, mandi, dan makan nanti."

"Oke." Rong Xiao menjawab, pergi ke kamar mandi, menutup pintu, mengeluarkan ponselnya dan meletakkannya di atas meja kaca, dan melihat pesan yang dikirimkan Tao Yan kepadanya: Rong Xiaoxiao, kamu harus membayar kembali taruhanmu!  !

Begitu hati Rong Xiao menegang, dia tahu bahwa Tao Yan tidak akan melepaskannya dengan mudah.

Mengerucutkan bibir bawahnya, dia sendiri setuju di awal, tidak mungkin dia menunda-nunda begitu tidak jujur, lebih baik tidak setuju di awal.

Tapi biarkan dia memakai pakaian itu dan merayu Fu Weize, akibatnya bisa dibayangkan, meski dia tidak keberatan melakukan hal semacam itu dengan Fu Weize, prosesnya memang agak memalukan.

Tetapi ketika dia menjulurkan kepalanya dan menarik kepalanya dengan pisau, Rong Xiao menggigit bibirnya: Mengerti, bayar kembali taruhanmu malam ini!

Tao Yan: Sungguh, saya tidak akan meminta Anda untuk memposting video, tetapi Anda harus jujur~

Rong Xiao: ...

Mengirim video atau sesuatu, Anda tidak dapat melakukannya bahkan jika Anda membunuhnya!

Ketika Rong Xiao keluar dari kamar mandi, Fu Weize meletakkan buku catatan di tangannya dan melihat ke atas, hanya untuk menemukan ekspresi tidak wajar di wajah anak itu.

     "Apa yang salah?"

Rong Xiao menggelengkan kepalanya: "Tidak apa-apa, ayo makan."

Fu Weize meletakkan barang-barang di tangannya, dan keluar dari ruangan bersama Rong Xiao. Makanan sudah ada di meja makan. Ada casserole sup buntut di tengahnya, diikuti telur dengan daun bawang, tiram goreng , dan udang kukus...

Rong Xiao, yang kakeknya adalah seorang dokter pengobatan Tiongkok: "..."

Bahan-bahan ini tampaknya sangat biasa, tetapi semuanya memiliki efek menyehatkan ginjal.

Fu Xiu tersenyum dan memberi isyarat kepada mereka untuk duduk: "Saya meminta bibi di dapur untuk membuat ini, Anda memakannya dengan cepat, anak muda, makan lebih banyak udang dan telur, Wei Ze, makan lebih banyak daun bawang ini."

Setelah berbicara, dia mengambil sumpit daun bawang dengan sumpit saji dan menaruhnya di mangkuk Fu Weize.

Belakangan, ada dua udang lagi di mangkuk Rong Xiao.

Rong Xiao berkata dengan pipi panas: "Kakek, ayo kita lakukan sendiri."

Setelah selesai berbicara, dia diam-diam melirik Fu Weize yang tidak memiliki ekspresi di wajahnya, dan selalu merasa sepertinya dia tahu mengapa Fu Xiu tersenyum begitu bahagia ketika dia kembali.

Setelah makan, Rong Xiao tidak tahu apakah itu efek psikologis, ditambah dengan hal-hal yang harus dilakukan nanti, dia selalu merasa demam sebelum dia mulai.

Setelah meneguk air, dia menoleh ke Fu Weize dan berkata, "Kamu, bisakah kamu menunggu lima belas menit sebelum kembali ke kamarmu?"

Fu Weize memandangnya ke samping: "Apa yang akan kamu lakukan?"

Rong Xiao ingin terlihat alami, tetapi dia terlalu mudah tersipu, dan ujung telinganya berwarna merah muda sekarang.

"Kamu, jangan tanya, dengarkan saja aku."