[END] Transmigrated as The Tortured Female Lead's Daughter

116-120

116. Idolaku~

Suara Zhang Qi bergetar.

Dia menggosok matanya dengan sekuat tenaga, curiga bahwa dia sedang bermimpi.

G-Gu Ruoxi? Apakah ini Gu Ruoxi yang telah keluar dari industri selama lima tahun dan hanya muncul sebentar di industri film dan televisi?

"K-K-Kamu ..." Zhang Qi lupa tentang rasa sakit di tubuhnya. Seluruh tubuhnya membatu saat dia menatap Gu Manxi dengan mulut ternganga.

Dia sangat menatap Gu Manxi sehingga dia mulai merasa agak malu.

"Ya, namaku dulu adalah Gu Ruoxi. Nama asliku adalah Gu Manxi." Gu Manxi tersenyum dan berkata dengan rasa terima kasih, "Aku ibu Chuchu. Terima kasih telah menyelamatkan anakku."

Zhang Qi: !!

Anak?

A-Aku sepertinya telah menemukan sesuatu yang tidak biasa!

Zhang Qi telah memasuki industri film dan televisi sejak dini. Setelah lebih dari sepuluh tahun pengalaman, karirnya akhirnya berubah menjadi lebih baik. Tentu saja, dia mengenali "Gu Ruoxi". Saat itu, dia membuat namanya terkenal dengan film berjudul "In the Prime of Time". Penampilannya cantik dan kemampuan aktingnya sangat bagus. Namun, dia tiba-tiba memilih untuk pensiun dari industri ini di tengah karirnya yang luar biasa.

Belakangan, dia benar-benar menghilang dari industri. Hampir tidak ada informasi tentang Gu Ruoxi.

Karena alasan tertentu, "In the Prime of Time" telah dihapus dari semua platform penyiaran utama di negara tersebut. Itu hanya populer di luar negeri dan telah memenangkan banyak penghargaan internasional.

Industri hiburan berubah dengan cepat. Dalam beberapa tahun terakhir, dengan pesatnya perkembangan internet dan munculnya banyak selebritas, film yang luar biasa ini dan pemeran utama wanitanya perlahan-lahan dilupakan.

Zhang Qi masih ingat adegan ketika dia menonton film itu lima tahun lalu di sebuah rumah kontrakan bobrok, terbungkus selimut dan minum air mendidih. Dia ingat dengan jelas sosok yang bergoyang dan pemandangan malam yang redup di film.

Film ini berbasis di Shanghai kuno dari abad terakhir. Sebagian besar penontonnya adalah orang paruh baya berusia tiga puluhan atau empat puluhan, atau bahkan orang tua. Pemeran utama wanita dalam film tersebut telah menjadi kekasih impian pria paruh baya yang tak terhitung jumlahnya. Dalam novel aslinya, Sutradara Li yang berminyak, yang ingin menikah dengan Keluarga Zhao, juga memutuskan untuk menikahi Gu Manxi setelah melihat bahwa dia terlihat sangat mirip dengan "Gu Ruoxi".

"Nona Ruoxi, aku-aku benar-benar tidak berharap bertemu denganmu di sini. Kamu masih semuda dan secantik dulu." Zhang Qi sedikit bersemangat dan wajahnya memerah saat dia berbicara dengan tidak jelas, "A-A-Aku selalu mengikutimu di masa lalu. A-aku adalah idolamu."

Gu Manxi: ...

"Tidak, tidak, tidak, maksudku adalah kamu adalah idolaku!" Wajah tua Zhang Qi memerah.

Gu Chu menutup mulutnya dan terkikik. Ruangan itu dipenuhi dengan suasana santai dan bahagia.

Zhang Qi benar-benar ingin bertanya ke mana dewinya pergi selama lima tahun terakhir, tetapi matanya yang tajam menyapu Gu Chu yang berusia lima tahun dan kemudian menatap Song Chen yang berdiri di samping Gu Chu. Dia tiba-tiba mengerti sesuatu.

Zhang Qi tidak bertanya lagi.

"Pulanglah dan istirahatlah dengan baik. Setelah kamu pulih, kamu dapat bergabung dengan kru," kata Lu Shanhe. "Persiapan film akan memakan waktu satu bulan lagi. Masa syuting untuk film ini setidaknya setengah tahun. Kamu akan sibuk syuting adegan di mana-mana."