[END] Transmigrated as The Tortured Female Lead's Daughter

301-305

301. Kompetisi Dimulai

Umumnya, para peretas yang berpartisipasi berharap mereka dapat bersembunyi di sudut dan tidak ditemukan atau diganggu.

Bobo berbeda. Dia bisa melakukan apapun yang dia suka.

Selain itu, dia memiliki pendukung besar. Grup Keuangan Cheng milik kakaknya!

Siapa yang tidak tahu kekuatan Grup Keuangan Cheng?

Dengan latar belakang Grup Cheng, Bobo bisa melakukan apapun yang diinginkannya.

Kompetisi hacker tahun lalu, dia juga memilih KFC ini. Dia menemukan sudut dan duduk. Ketika dia lapar, dia bahkan meminta pelayan untuk membawakan dua sayap ayam bakar untuk memuaskan rasa laparnya.

"Tentu." Cheng Qi memarkir mobilnya di dekat KFC.

Bobo memegang komputernya dan bergegas keluar dari mobil. "Kakak, jangan ikuti aku. Jika kamu menonton dari samping, aku akan gugup. Kamu dan Chuchu seharusnya menemukan tempat acak dan menungguku. Aku akan masuk lima besar tahun ini."

Saat dia mengatakan itu, Bobo berlari ke KFC tanpa menoleh ke belakang.

Gu Chu membawa tas sekolah kecilnya dan mengangkat alisnya.

"Chuchu, dia masih harus berpartisipasi dalam kompetisi. Ayo cari tempat untuk menunggunya." Jalanannya sejuk dan berangin di tengah malam, dan udaranya segar. Pepohonan di kedua sisi jalan bergoyang di bawah redupnya cahaya lampu jalan. Cheng Qi berjongkok dan setengah berlutut di depan Gu Chu. Dia mengulurkan tangan dan memperbaiki rambut Gu Chu yang berantakan karena angin malam.

Gu Chu menggelengkan rambutnya. "Kakak Cheng Qi, ada sebuah restoran kecil di seberang jalan."

"Oke, aku akan membawamu makan sesuatu."

Cheng Qi memegang tangan kecil Gu Chu dan berjalan menuju restoran anak-anak di seberang KFC. Saat itu larut malam dan hanya ada seorang karyawan wanita muda berambut cokelat di toko es krim. Ada juga koki di dapur yang punggungnya tidak terlihat jelas.

"Kalian berdua ingin memesan apa?" Karyawan muda itu berdiri dan bertanya sambil tersenyum.

Gu Chu menunjuk gelato di menu. "Nona, aku mau dua porsi ini dan satu porsi nasi goreng."

"Oke, silakan pilih tempat duduk dan duduk sebentar. Es krim akan segera disajikan." Asisten toko berbalik dan pergi ke dapur, membiarkan koki yang bertanggung jawab atas makanan dan minuman mulai bekerja.

Gu Chu dan Cheng Qi duduk di dekat jendela.

Posisi ini cukup cerdik. Mereka bisa melihat dinding kaca KFC di seberang jalan. Gu Chu memperhatikan bahwa hampir tidak ada tamu di KFC. Bobo duduk di sudut dengan komputer di tangannya. Setelah beberapa saat, seorang pria Amerika pirang tinggi dengan mata biru masuk.

"Chuchu, ada urusan yang harus kuselesaikan," kata Cheng Qi. "Aku akan duduk di bilik di sebelahmu. Hubungi aku jika kamu membutuhkanku."

Gu Chu khawatir dia tidak punya alasan untuk mengusir Cheng Qi.

Dia bahkan menyiapkan beberapa obat untuk mengatasi diare dan ingin mencari kesempatan untuk memberikannya kepada Cheng Qi.

Secara kebetulan, Cheng Qi memiliki beberapa urusan untuk diurus. Itu menyelamatkan Gu Chu sebungkus obat.

"Oke, Kakak Cheng Qi, jangan bekerja terlalu keras." Gu Chu memperhatikan Cheng Qi berjalan ke kursi berikutnya dengan patuh. Restoran anak-anak ini sangat memperhatikan privasi. Setiap kursi memiliki bilik sendiri.

Cheng Qi duduk di sebelah. Gu Chu bersandar di papan kayu dan melihatnya. Dia melihat Cheng Qi menyalakan komputernya dengan tenang, seolah sedang meninjau dokumen perusahaan yang dikirimkan kepadanya.