" KIMMMM " teriak sebuah suara menggemparkan seisi kanti sekolah.
" brisik pea lo gak liat itu pada mandangi lo semua " tegur kit pada ruj
" ehhh maaf " pinta ruj
Dengan terburu buru ruj berlari kearah kim yang sedang asyik memakan semangkuk bakso sambil menggunakan hedset. pantas saja sekencang apa pun ruj manggilnya kim tetap tidak mendengarnya
" wooyyyy " tegur ruj sambil menepuk bahu kim
" astaga " teriak kim
" lo yah apa apaan sih ruj. Untung gua kagak kesel " protes kim lagi
" lo budeg udah gua panggil dari pintu kantin mula lo gak denger " protes ruj
" ah gua lagi dengerin lagu " ujar kim sambil melepas hedset nya.
" lo di cari kak mile tuh " ujar kit menambahkan
" tumben tuh kaka kelas nyari gua biasa nya juga sibuk dah ma gebetan nya " protes kim
" oneng kaka kelas kaka kelas gitu juga tuh laki abang kandung lo kalo lo lupa " ujar kit
" hehehe kaya nya gua lupa dah " ujar kim tanpa dosa.
" lo jangan kan abang. Diri sendiri aja keseringan lupa lo " ujar ruj
" eh gue masih dendam ye ma lo gara2 tadi jadi gak usah ikut2 " protes kim
" serah lo lah serah sebahagianya lo aja kim " jawab ruj dongkol
" di cariin di kelas malah nongkrong di sini sih dek. Makan bakso lagi lo lupa apa kata mamih lo gak boleh makan bakso dulu. Dasar lo yah BATU banget kalo di bilangin " oceh mile panjang kali lebar kali tinggi
" noh kata abang lo gak boleh jadi ini buat gua aja " rampas ruj
" yah bang mile nih ! Noh gara2 abang bakso adek pindah dah keperutnya si dodol " kesel kim
" ya udah ganti bubur dek abang yang bayarin. Kit lo pesenin bubur gih nih buat putra mahkota " perintah mile
" mulai sekate kate. Terus abang cari adek mau ngapain ? " tanya kim
" tadi mamih bilang pulang nya lo langsung ke kantor daddy. Soalnya gua ada latihan basket jadi gak bisa balik bareng lo " jelas mile
" dih ngapa gak langsung balik kerumah aja sih bang. ngapa harus ke kantor daddy coba " protes kim
" nah kalo soal iti lo tlp mamih aja tanya kenapa ? " jelas mile.
setelah makan dan ngobrol ngobrol sebentar mile pun kembali ke kelas. Begitu juga kim dan kawan kawan.
Berjam jam berlalu akhirnya waktunya pulang sekolah pun tiba.
kim langsung memesan taksi online menuju kantor zang daddy.
Sesampai nya dikantor dia langsung menuju ruangan daddynya. Tanpa mengetuk seperti biasa kim langsung nyelonong masuk.
" daddyyyy kim yang ganteng datang " teriak kim
Tanpa dia sadari di ruangan itu ada tamu sang ayah.
" kim " tegur daddy mew
" ahhh maaf. Kim fikir gak ada tamu " jelas kim malu yang langsung sembunyi di belakang tubuh sang daddy.
Tanpa kim sadari ada sepasang mata yang tanpa kedip terus menatapnya. Sepasang mata itu tersenyum tipis melihat kelakuan polos kim.
" ini anak lo juga mew ? " tanya daddy max sahabat daddy mew
" yah ini anak bungsu gue. Nama nya kim dia masih kelas 2 SMA yang lo ketemu di tempat golf itu mile anak sulung gue dia kelas 3 SMA mau lulus tau ini " jawab mew
" ah lucu juga mirip banget sama gupi " tutur max
" yah maka nya banyak bilang dia cantik buka tampan " kekeh mew
" daddyyy KIM kan cowo ganteng lah " protes kim
" hahahah liat kan mana ada cowo manja gini " tutur mew
" daddy " protes kim lagi
" justru dia imut om bukan cantik " ujar sebuah suara membuat kim mengalihkan pandangannya.
Mata kim bertemu dengan sepasang mata tajam nan bening. Membuat kim betah menatap mata itu.
" lah kok malah tatapan " tanya daddy mew
" eh ngga kok dadd " jawab kim sambil tertunduk malu
" kim kenalin ini putra tunggal om nama nya YOON kim bisa panggil kaka yoon " ujar daddy max
" hai salam kenal " ujar yoon lembut
" wih kemana hilang nya es batu dalam dirimu yoon kenapa tiba2 jadi hangat begini " ledek daddy max
" Dadd " ujar yoon sambil menatap tajam sang daddy
" hahaha oke oke "
" salam kenal om " ujar kim
" hey .. Aku gak setua itu yah untuk kamu panggil om " protes yoon
" ih gak sadar diri om sama daddy itu udah jelas banget keliatan tuan om " ledek kim
" kim yang sopan " tegur daddy mew
" maka nya yoon penampilan itu yang manis gak kaya gini di kira om om kan umur baru 23 tapi udah kaya om om " ledek daddy max lagi
" terserah lah. Uncle mew meeting kita sudah selesai yoon pamit yah " pamit yoon seraya keluar ruangan
" yoon jangan lupa tadi mommy mu minta kamu pulang malam ini " daddy max mengingatkan yoon
" kalo yoon tidak lupa dadd. Kalo lupa bilang saja pada mommy daddy saja yang di jodohkan dengan perempuan itu " ujar yoon enteng
" YOON PHUSANU " teriak daddy max jengkel
" uncle max pasti kesel yah sama om yoon jual aja om siapa tau ada yang mau " ujar kim polos
perkataan kim membuat kedua pengusaha yang umurnya sudah matang itu tertawa terbahak bahak. Namun yang jadi objek tertawa nya hanya diam bingung.
" maaf kan anak ku max. Dia ini memang sangat polos. sama seperti gupi " pinta daddy mew
" iya terlihat sekali. Kalo gupi tidak polos mana bisa dia jadi istri playboy macam mu mew. Gupi terlalu cantik untuk orang seperti mu " ledek daddy max
" yah tapi kalo sudah ngamuk kelar seluruh dunia mirip singa betina "
" daddy ngatain mamih. Kim aduin mamih baru tau " ancam kim
Itu membuat mereka tertawa kembali.
Setelah perbincangan yang panjang daddy max pun pamit pulang. Dan daddy mew pun segera pulang mengantar kim.
Saat sampai di rumah kim langsung berlari ke arah dapur karena tau sang mamih dan beberapa maid sedang memasak makan malam.
" mih kenapa kim harus pulang ke kantor daddy dulu sih " protes kim
" kalo kamu di biarin pulang sendiri mamih gak jamin makan malam kamu ada di rumah " jelah mamih gupi
" ah mamih kenapa abang mile boleh kelayaban tapi kim ngga ? " protes kim
" karena abang sudah besar " jelas mamih gupi asal
" mamih kim sama abang cuma beda 2 tahun yah. Umur kim 16 tahun dan abang 18 tahun bahkan kelas kami aja cuma beda 1 kelas " protes kim
" tapi itak mu itu masih kaya anak TK " cela mile yang tiba tiba datang
" daddy abang nih " adu kim
" mile .. " tegur daddy mew
" kalo gak dak satu saling cari kalo kumpul saling serang kalian ini anak mamih apa anak tikus ma kucing sih " tanya mamih gupi kesal
" anak daddy mew sama mamih gupi " jawab kim dan mile barengan
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA sang MAFIA ( HIATUS )
Romancemenceritakan kisah cinta seorang mafia yang sangat dingin terhadap lawan jenis. tanpa di duga dia malah jatuh hati pada seorang pria manis anak dari sahabat ayah nya sendiri. dia tau perasaannya salah tapi dia tetap berjuang hingga cinta nya mamlu d...
