Udah hampir 3 bulan yoon keluar negri dan itu bener bikin ton uring2an. Setelah mereka resmi pacaran ton selalu kurang bila yoon jauh.
Malam ini yoon janji pulang dan akan langsung menemui ton. Bukan main bahagianya ton.
Sudah dari pupang sekolah ton siap2 untuk ketemu sama yoon.
" bahagia amat lo dek " tanya mile liat wajah sumingrah sang adik
" biasa aja kali bang " elak ton
" lah biasa nya tuh muka udah kaya cucian kotor ini cerah bet " tanya mile lagi
" emang abang aja yang bisa seneng. Gue juga lah " jelas ton
" eh ngomong lo mau kemana rapi bet " curiga mile
" mau jalan ma kit ma ruj "
" yakin tuh cuma mereka. Pasti ama cewe iya kan " mile curiga
" kagak bang cuma kita doang kan lo tau kita ini high kuality jomblo "
" jangan malem malem lo balik. Nanti daddy ma mommy telfon dari paris gue bingung jawab apa kalo lo kagak ada " peringatan mile
" iya bawel "
Ton pergi keluar pesan taksi online karena dia belum di izinin bawa mobil sendiri.
Ton masuk sebuah mall tempat janjian dengan kit juga ruj.
" kok sendiri ton " tanya kit
" lah mau ama sape gue " tanya ton balik
" biasa nya ada phi khom yang kemana2 nemenin lo " tanya ruj
Yah memang benar selama ini ton selalu di jaga khom orang kepercayaan yoon. Namun saat ini ton tidak bilang pada khom kalo mau keluar. Lagi pula khom harus jemput yoon nanti malam.
" gue gak bilang mau keluar tadi sama phi khom " jawab ton santai
" gue penasaran deh phi khom itu suruhan daddy lo atau siapa sih perasaan gue baru liat deh " penasaran ruj
" gak usah kepo. Biasa nya orang kepo mati nya cepet " goda ton
" kampret lo " kesal ruj
Saat mereka memasuki sebuah restoran di mall tersebut. Ton terdiam melihat siapa yang tengah duduk di sudut restoran.
Ton benar2 memaku di tempat melihat sang pujaan hati yang akan pulang malam ini tapi kenyataannya dia sudah pulang dan sekarang sedang makan bersama mamih dan daddy juga tapi juga dengan tambahan perempuan yang pernah ton temui di rumah yoon saat acara makan malam.
Ton benar2 kecewa dan terluka. Apa maksud yoon membohonginya.
Ton masih diam sampai sebuah suara menyadarkannya.
" ton " panggil oramg tersebut
" ahh mamih tul " sapa ton masih dengan nada rendah
Yoon yang mendengar nama kekasihnya di panggil langsung membalik badan menghadap ton. Ada tatapan ribdu disana juga ada rasa takut bahwa ton akan salah paham.
" sayang sama siapa " tanya mamih tul lagi
" sama teman mam " jawab ton berusaha menormalkan perasaan nya.
" sayang makan sama daddy disini yah " ajak daddy max
" ah terimakasih daddy. Ton sama temen2 aja lagian ton juga mau cepet2 pulang. Takut abang marah daddy sama mommy lagi di paris soalnya " jelas ton
Setelah berpamitan ton menghampiri teman2nya. Dan ton mengajak untuk makan di tempat lain.
Yoon tak berhenti menatap ton berharap ton mau menatap balik padanya. Seandainya yoon bisa yoon sudah berlari kearah ton dan memeluknya.
Dia tidak mau kekasih hatinya salah paham akan posisi nya sekarang. Yoon mengisyaratkan khom untuk mengikuti ton. Yoon benar2 kawatir membiarkan ton pergi dengan keadaan emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA sang MAFIA ( HIATUS )
Romancemenceritakan kisah cinta seorang mafia yang sangat dingin terhadap lawan jenis. tanpa di duga dia malah jatuh hati pada seorang pria manis anak dari sahabat ayah nya sendiri. dia tau perasaannya salah tapi dia tetap berjuang hingga cinta nya mamlu d...
