06 HARAPAN

454 42 5
                                    

Tidak lama berselang orang yang di tunggu oleh ton pun tiba.

" yoon kebisaan mamih udah bilang hari ini ada yang mau mamih kenalkan pada mu " todong mamih tul ketika melihat yoon sudah di ambang pintu

" yoon sibuk " ujar yoon singkat

Kerinduan pada sang bayi membuat semua mood yoon hancur. Setelah dia berusaha keras menyelesaikan semua pekerjaan nya dia buru buru datang ke kediaman ton tapi sampai sana orang yang dia rindukan tidak ada itu sangat membuat dia kesal tanpa dia tau sebenarnya orang yang dia cari ada di ambang pintu ke arah kolam renang sedang menatapnya dengan mata berbinar.

" yoon ayo lah mau sampai kapan kamu petak umpet sama mamih soal perjodohan " tanya mamih tul

" dan mau sampai kapan juga mamih paham kalo yoon gak suka cara mamih yoon bisa cari orang yang yoon cintai " tutur yoon kesal

" phi pelan pelan yoon anak yang keras tidak bisa di lawan dengan kekerasan lagi " tutur mommy gupi coba menenangkan

" aunty gupi " tanya yoon senang

" iya nak " jawab mommy gupi

Kalo ada mommy gupi apakah ada ton disini itu yang ada dalam fikiran yoon.

" pokok nya mamih gak mau tau kamu harus ketemu dengan anak temen mamih atau jangan pernah lagi anggap mamih sebagai ibu mu " pecah sudah amarah mamih tul

" mamih kok gitu. Mamih mau mengorbankan kebahagian yoon demi ego mamih " teriak yoon

" YOON PUSHANU jaga bicara mu yang kau teriaki itu ibu mu " ucap daddy max tegas

" tapi daddy .... "

" om gak baik melawan orang tua " ujar sebuah suara dari arah belakang yoon

Mendengar suara orang yang begitu dia rindukan semua amarah yoon entah hilang menguap kemana.
Yoon menoleh kearah pemilik suara bagai kemarau panjang yang di siram hujan hati yoon tiba2 langsung terasa sejuk.

" hey anak kecil kamu gak usah ikut campur " ujar yoon dengan nada rendah

" yoon " ucap daddy max lagi

" ton " ucap daddy mew

" tapi daddy benerkan gak boleh kasar sama orang tua " jawab ton polos

" iya sayang tapi mommy rasa kamu kurang tepat mengatakan sekarang " tegur mommy gupi

" ih mommy kurang tepat gimana orang om nya kasar sama aunty " jawab ton sambil cemberut

Sekuat hati yoon menahan tidak untuk tersenyum melihat tingkah bayi kesayangan nya

" sini ikut kamu " ajak yoon sambil menarik lembut ton ke arah kamarnya yoon

" yoon kamu mau apain anak orang itu anak nya uncle mew " teriak mamih tul

" biar aja phi. Yoon gak mungkin ngapa2in ton walau yoon keras dia tau batas kok " ujar mommy gupi

" biar mungkin yoon butuh alasan buat kabur dari kamu tul " ujar daddy mew

" kalian ini anak nya di apa apain yoon kapok " tutur mamih tul kesal

" kamu masih kawatir bahwa yoon menyukai laki laki kan sayang ? " tanya daddy max

" hemm "

" tul apa lo pernah liat sendiri kalo yoon berduan dengan laki laki ? " tanya daddy mew

" ngga sih. Baru kali ini itu pun sama anak lo dan posisi nya yoon  kesel sama anak lo phi mew " jawab mamih tul jujur

" nah jadi lo jangan dulu kemakan omongan orang di luar sana lah " tutur daddy mew lagi.

Para orang tua tidak tau apa yang sebenernya terjadi di dalam kamar.
Sesuatu yang dianggap tidak mungkin terjadi antara yoon dan ton justru terjadi di balik pintu kamar yoon tepat di hadapan kedua orang tua mereka

CINTA sang MAFIA ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang