⚠️Cerita ini pernah di Unpublish sebelumnya, satu tahun yang lalu karena Author sibuk, kemudian di Publish lagi dan alurnya di ubah di beberapa bab⚠️
[ dibaca sampe selesai terus di vote + komen. Jangan lupa Follow juga ya ]
SINOPSIS!
Ini bukan ceri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✘♚✘
Dengan kecepatan di atas rata-rata, Maya mengendarai Ducati-nya dengan kebut-kebutan. Walaupun dirinya membenci Glen dan keluarga Harison Maya tetap bagian dari keluarga itu walau sebenarnya dirinya bukan Miya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Glen menelponnya mengabari kalau ibunya─nyonya Alena masuk rumah sakit akibat kecelakaan beruntun.
Plak!
Wajah Maya terpaling ke samping, baru sampai sudah dapat tamparan yang sialnya begitu keras hingga terdengar nyaring di lorong rumah sakit yang sepi.
"Darimana saja kamu?" tanya Alena marah, ia kesal karena Maya tidak mengangkat telefon nya dengan cepat.
"Gak inget rumah? Hah?" mata wanita paruh baya itu menyorot Maya penuh benci.
"Jadi lo telfon gue buat ini doang?" tanya Maya pada Glen, "lo telfon gue supaya gue dapat pukulan dari ibu lo?" lalu Maya beralih menatap Alena dengan tatapan tak berarti, "lo buang-buang waktu gue yang berharga Glen dan nyonya.. Alena,"
"Ngga gitu Miya, gue-"
"Lo bilang dia kecelakaan, tapi yang gue liat baik-baik aja, apalagi tangannya, lancar banget mukul orang," ucapnya pada Glen, menghela nafas lelah Glen kemudian meraih lengan Maya.
"Mami emang kecelakaan tapi lukanya gak parah, yang lukanya parah itu Lora, kakinya patah," jelas Glen.
"Gue gak nanya tentang Lora, dan gue gak peduli,"
"Kurang ajar kamu, kalau tidak mau jenguk pergi sana," usir Alena.
"Yang mau jenguk dia siapa? gue datang ke sini bukan karena mau jenguk cewek itu, tapi gue khawatir karena kata Glen lo kecelakaan,"
"Miya gue tau lo benci sama Lora, tapi seenggaknya lo jenguk dia dulu,"
"Ngapain? dia bukan siapa-siapa gue,"
"Miya, dengerin gue, Lora itu tinggal sama kita itu artinya dia tanggungjawab kita semua, yang artinya lo juga harus ada buat Lora,"
"Glen, Glen, seharusnya lo inget, bukan gue yang ajak dia tinggal di rumah, gua gak bertanggungjawab atas kejadian yang nimpa Lora karena gak ada hubungannya sama gue,"
