Tokoh dan visual dalam cerita berdasarkan tokoh yang saya sukai,cerita ini sepenuhnya imajinasi saya. ku bener2 ga copy paste,tapi kalo sekiranya mirip mungkin hanya kebetulan.
Dan saya sangat memohon untuk tidak mengcopynya!
HAY HAY KEMBALI LAGI DENGAN INTAN seperti biasa guys jangan lupa vote and komen ya
HAPPY READING GUYS!!
💣💣💣
Setelah beberapa hari berlalu,dimana hari yg di janjikan algaskan kepada raina pun tiba. Hari ini algaskar sudah siap pergi ke pelabuhan ia membawa banyak hadiah untuk diberikan kepada raina,dan ia juga membawa seluruh keluarganya serta beberapa pengawal pribadi untuk berjaga jaga.
Algaskar turun dari kamarnya menuju ruang keluarga "MAHHH,PAHHH, DEEEEE UDAH SIAP BELUM ,BURUANN TAKUT CALON MANTUNYA DI AMBIL ORANG!!!" "Astagaaaa al ,jangan triak triakk .Kamu tuh udah mau jadi suami kok masih kaya bocah,nanti istrimu gimana" ucap liora "nah bener tuh kata mamah ,kamu tuh harusnya belajar bersikap dewasa buat jagain istri sama anakmu nanti" ucap ayahnya ,mahen
tiba2 gerlan yg batu saja turun dari kamarnya langsung menyahut "Wuuuuuu, Maluuu udah tua tapi sikapnya masih kaya bocah" "iyaaa iyaa tapi, al ga janji ya mah ,pah" orang tuanya hanya menatapnya malas "Dann looo" al menunjuk gerlan "apa lo bilang,gua tuaaa?!" " "iyaaa kan lo emang udah tua"ucap gerlan sambil memicingkan matanya "yeuu, tua tua gini gw masih dikira abg .mau sekolah sma lagi pun masih pantes,emangnya lu masih sma tapi kaya om2" al pun tertawa keras "HAHAHA" "OM OM MATAMU" ucap gerlan kesal
emelin yg baru turun melihat kedua abangnya itu bertengkar langsung menghampirinya "tuhh kan,pagi2 udah berantem aja.N-nanti kalo abg udah nikah gimana,emelin gabisa liat abg al sama abg ge berantem lagi" gerlan pun menyaut "heh de lu pengen liat gw berantem terus sama ni tua bangka??jahat bgt lu,bisa2 darah tinggi gw" si al yg mendengarnya langsung memeluk emelin "udah de jangan sedih,tenang aja nanti abg bakal gangguin bang ge terus ko.nanti kalo perlu tak gantung tuh si gerlan di jemuran" al mengelus puncak rambut adenya "humm"
"udahh udahhh,ayo gausah drama terus dah telat nihh" "OKKEE" jawab jawab al dan ge bersamaan mereka pun saling menatap "apa lo ngikutin gw,nge fans ya"ucap gerlan "dihhh gausah kepedean lu"ucap al "malahh berantem lagiii,udahh ayo berangkat nanti telat" kini liora yg bersuara kemudian liora menjewer telinga kedua anak lelakinya itu menuju kemobil
—0O0—
ditengah perjalanan,tiba2 al menghentikan laju mobilnya membuat sopir di mobil ayahnya mengerem mendadak. "astagaaa itu al kenapa sih,ngerem tanpa bilang2 mau bikin keluarganya kecelakaan apa?"ucap liora kesal "udahh mahh sabar,coba papah tanyain ke al" mahen pun turun dari mobilnya dan menghampiri al "kenapa berenti mendadak!" "maaf maaf pah tadi telpon al berdering.oh ya papah sama yg lain duluan aja,soalnya al mau balik ke perusahaan sebentar ada sedikit masalah yg cmn bisa al yg nanganin" "lohhh,harusnya kmu dh selesaiin semuanya dari kemaren2 dong al,gmn sih kmu" ucap mahen "al juga udah selesaiin semuanya,tapi yg ini mendadak sekertaris al juga baru ngasih tau.udah gpp papa duluan aja,al cuman sebentar kok, nanti al langsung nyusul" "yaudah kalo gitu,cepetan" mahen langsung meninggalkan al dan pergi munuju mobilnya
mahen langsung masuk ke mobilnya ,ia memberi tahu supirnya untuk melajukan mobilnya "loh itu si al gimana pah?" ucap liora "udah gpp,kita duluan aja katanya al ada urusan mendadak" ucap mahen "dasarr, tuaa bangka" ucap gerlann merekapun melanjutkan perjalanannya menuju rumah raina.
kini mahen dan yang lainnya telan sampai dirumah raina ,mereka mendapati zoya dan dirga sudah berada disana . mereka bergantian saling memeluk melepas kerinduan karena sudah lama tak bertemu . "gimana kabar kmu sama cucu papah?" "alhamdulilah baik kok pah,sekarang Nayra ada dirumah sama bibi" ucap zoya "kenapa cucu mamah ga ikut" ucap liora "kan nayra harus belajar mah,besok kan sekolah kasian klo dia ikut nanti kecapean" "oo gitu yaudah"
pak bowo pun keluar menemui keluarga al "oo pakk bu mriki mlebet riyin" mereka saling bersalaman "ouhh ngih ngih pak"ucap liora liora dan yg lainnya pun masuk "pak rainanya dimana,ga sabar pengen ketemu calon mantu" "niku bu teng kamar" liora langsung masuk kekamar menemui raina dan mahendra berbicara dg pak bowo,sedangkan gerlan ,emelin ,zoya dan dirga duduk diruang tamu sambil berbincang2
ditengah perbincangan mereka (pak bowo & mahendra) tiba2 pak bowo menanyakan tentang al "pak mahen,niku putrane sampeyan al nang endi to . kok ogak keton?" "oh iya pak maaf saya lupa bilang,al ada urusan mendadak tadi tapi dia bilang cuman sebentar kok" "oo kek ngono to,yowes gakpopo"
setelah beberapa jam berlalu, kini hari telah menunjukan waktu malam tetapi al belum juga sampai. Mahen ,liora , geral , zoya dan dirga telah beberapa kali mencoba menghubungi al tapi tetap hasil nya nihil,al tidak mengangkat satupun telepon dari mereka.mahen dan liora meminta maaf kepada pak bowo dan raina karena sudah malam tetapi al belum juga sampai. Akhirnya mereka pun berpamitan untuk pulang, mereka sangat kecewa kepada al,al tidak mengatakan apa2 jdi kedua orang tuanya tidak tau harus bagaimana
"pak bowo, raina kami mintaa maaf sebanyak banyaknya atas kelakuan anak saya al,saya tidak tau kalau dia akan seperti ini. Dia bilang kepada saya hanya sebentar" ucap liora "jujur bu saya sangat kecewa sama anak bapak dan ibu,dia telah menjajikan akan melamar anak saya hati ini,tapi apaa yg terjadi? dia ga datang" ucap pak bowo mengungkapkan rasa kelecewaannya.
kini mahen dan keluarganya telah sampai dirumah zoya dan dirga,disana mereka mencoba untuk menghubungi al terus menerus, namun hasil nya masih tetap sama yaitu nihil.karena waktu telah menunjukan waktu malam kini mereka menginap dirumah liora dan dirga,mereka akan mencoba menghubungi al lagi besok pagi.
—0O0–
kini waktu telah menunjukan pukul 4 pagi,dan ada yg mengetuk pintu rumah zoya dg kencang dirga,mahen, liora dan zoya yg telah bangun untuk menunaikan ibadah solat subuh pun mendengar nya dan segera membukakan pintu. Mereka sangat terkejut karena yang datang adalah al. Belum sempat al menjelaskan semuanya liora keburu memberikan pertanyaan terus menerus "al kamu dari mana aja,di teleponin gabisa bisa,katanya cuman sebentar,kasian pak bowo sama raina mereka dan terlanjur kecewa sama kmu yg ga nepatin janjinya". "udah mah kita suruh al masuk dulu,nanti al jelasin didalem"ucap mahen memegang pundak istrinya.Liora pun mengangguk
kini mereka berlima sedang duduk diruang tamu,sedangkan nayra , gerlan dan emelin belum bangun. "al sekarang kmu jelasin ke kita,kenapa kmu kemaren ga dateng? pdhl waktu itu kmu yg paling semangat dan ga sabar buat besok??" ucap mahen "maaf pah,mah ,ka kemaren sebenernya ku udah sebisa mungkin buat cepet nyelesaiin pekerjaan ku.sekertaris ku juga bilang rapatnya paling sampe siang doang tapi pas al disana ternyata rapatnya ada kenadala teknis jdi rapatnya baru selesai sehabis maghrib.itu pun al langsung cepet2 kesini . al minta maaf bgttt" al menunduk menatap marmer dibawahnya
"tapi kenapa kamu gabisa dihubungin al?" kini liora yg bertanya "batrai hp al habis mah,selesai meeting al lupa buat ngecas handphone nya" liora menghela nafas "tapi seenggaknya kamu kabarin mamah atau yg lain kalo kamu bakal telat,kita disini semuanya khawatir sama kmu" mata liora sedikit berkaca kaca ,al yg melihatnya langsung memeluk liora "maaf mahh,al janji lain kali al bakal ngabarin dulu ,al ga bakal ngulangin lagi" yaudah klo gitu,liora mengurai pelukannya "janji loh ya,awas aja klo ngulangin mamah potong burungmu nanti" "jangan dong mah ,nanti al gabisa ngabisa ngasih cucu ke mamah gimana??" "haha iya juga yah" semuanya tertawa melihat liora dan al
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
OKEY OKEY CERITA KALI INI CUKUP SAMPE SINI YA,TENANG TENANG MASIH ADA KElANJUTANNYA KOK PANTENGIN TERUS YA LOPYU😘😘
