MY LITTLE GIRL

10 Emelinn

Hayy hayyy balikk lagi nih, siapa nih yg gasabar liatt al sama raina nikahh??
(☝🏻)
yaudah yuk lahh tanpa lama2
marii mulai

HAPPY READING GUYS!!

💣💣💣

Kini hari pernikahan mereka sudah semakin dekat yaitu tinggal 2 hari lagi. Kini mereka sedang sangatt sibuk mempersiapkan segala urusannya, terlebih lagi al. Karena al telah berjanji pada raina kalau dia lah yg akan mempersiapkan semuanya dan raina hanya tinggal menerima beres.

Al hendak pergi kehotel menemui raina, karena ia sangat merindukannya. semenjak mereka pergi membeli gaun dan cincin al tidak menemui raina lagi. Namun saat hendak pergi al dicegah oleh mamahnya
"al kmu mau kemana?" tanya liora
"mau kehotel mah ketemu sama raina,al kangen raina" jawab al jujur
"jangann ketemu raina dulu,kata orang jaman dulu pengantin yg bentr lgi nikah gablh ketemuan sampe mereka sah jdi suami istri"
"ihh kenapa gitu mahh?"
"ya biar nanti kmu pangling ke raina,aura wajahnya tetep terjaga.cuman tinggal 2 hari lagi inih al,sabar kmunya"
"humm , iyaaa mahh"

al pun tidak jadi menemui raina, kini ia memilih duduk di sofa ruang tamu melihat mamah dan papahnya yg sedang sibuk mengecek segala persiapan yg ia buat. Ia duduk menyenderkan punggungnya lemas di sandaran sofa seperti orang yg sedang tidak mood untuk ngapa2in,karena ia tidak jadi menemui raina. Liora yg melihat anaknya itu jadi kurang bersemangat hanya karna ia larang untuk menemui raina beberapa waktu pun menggelengkn kepalanya.
"Mahh pahh" panggil al
"gerlan sama emelin belum pulang?"
"belumm mungkin bentar lgi" jawab mahen

Waktu tak berselang lama, Gerlan pun pulang
"Tokk tokk tokk"
"ASSALAMUALLAIKUM, ORANG GANTENG PULANG "
"nahh tuh gerlan pulang al" liora memberi tahu al
"iyaa mahh"
gerlan pun langsung masuk ke dalam rumah, tanpa menunggu dibukakan pintu. ia menghampiri mamah dan papahnya untuk salim "udahh pulang kmu ge?" tanya mahen "udahh dong ph, klo belum ya gerlan ga disini:)"
"lahh iya jugaa, yakan basa basi doang"
setelah itu gerlan menghampiri abgnya dan salim. Melihat ekspresi al yg seperti kurang bersemangat gerlan pun bertanya pda abgnya itu
"kenapa muka lu kusut gitu bang?ga disetrika ya tdi??" tanya gerlan dg nada ngeselin
"kmu kaya gatau abg mu aja ge, kn sekarang abg kmu bucin bgtt. sehari ga ketemu sama raina aja mukanya jdi kaya gitu"ucap liora menjelaskan pada gerlan
"ohh , HAHAHAHAHA"
"Cielah abg gw bentar lgi inih bang ga sabaran amat lu"
al yg mendengar nya langsung merasa kesal karena ledekan mamah dan adeknya itu
"ishh apaan sih kalian" al melipat tangannya didada, mereka bertiga terkekeh dg al lalu liora dan mahen ikut duduk dg mereka

"Hehh ge, emelin mana? tumben ga bareng?" ucap al untuk mengalihkn topik
"entahlah, tadi dia pamitnya mau pergi sama temennya"
"temen cwe apa cowo??" gerlan pun hanya menggedikkan bahunya tanda tak tahu

dilain sisi emelin sedang pergi bersama pacarnya semenjak habis pulang sekolah untuk bersenang senang. pacarnya adalah jino anak dari seorang pegawai di salah satu kantor al, makanya al bisa tau semua identitas dia dg mudah. tetapi emelin tidak mengetahuinya
,Dari awal mereka pacaran al sudah tau niat tak baik jino tetapi emelin tidak mempercayainya, karena emelin sudah dibutakan oleh cinta (begitulah generasi micin)
jino selalu meminta dibelikan ini itu kepada emelin dan emelin selalu menurutinya
"sayangg, beliin aku jam tangan ya. murah kok cuman 10 juta"ucap manis jino pada emelin
"bukannya kemaren kamu baru beli jam tangan ya??"
"ih ituu udah lama sayang, ya ya beliin??"
"yaudah iyaaa deh nanti aku beliin"
"yeayy makasihh sayangg" jino pun langsung memeluk emelin
"iyaa sama2"
selain meminta ini itu pada emelin, jino pun selalu ga modal karena ketika mereka jalan emelin lah yg membayarnya
(dasarr laki2 ga modal si jino)