12. jebakan

0 0 0
                                    


lasya sudah punya rencana jahat untuk membalas dendam kepada Alda. Rencana jahatnya  adalah Lasya akan mengajak Alda ketemuan untuk berpura-pura minta maaf. Untuk menjebaknya.

Dia mengirim pesan kepada Alda.

Aku: al kita ketemuan waktu pulang sekolah yuk aku mau ngomong hal penting!
Alda: ketemuan di mana.
Aku: kita ketemuan di cafe aku Sherlock lokasinya sekarang
Alda: aku ijin sama mama aku dulu ya!
Aku: gak usah. izinnya pas kamu pulang dari cafe bisa kan.
Alda: iya bisa. ya udah nanti aku pulang sekolah langsung ke sana.
Aku: oke aku tunggu ya.

Selesai mengirim pesan. Dia tersenyum bahagia dia berharap rencananya kali ini berhasil.

Pulang sekolah Alda langsung ke kafe.dia memberi tahu ojol langganan nya untuk tidak menunggu dirinya. Jika dia pulang dia akan memberi tahu nya.

Sesampainya di cafe. Dia melihat Lasya. Lasya sedang bermain hp sambil menunggu nya.

Dia langsung duduk di hadapan Lasya. Lasya sudah memesan 2 minuman yaitu jus jeruk dan jus lemon.  Alda bertanya tahu darimana Lasya kalau Alda suka jus jeruk. Lasya menjawab. Cuma menebak. Padahal dia tahu dari Rena sahabat nya.

Tiba-tiba Lasya memegang tangan Alda dan dia juga meminta maaf. Dia berdiri dan juga menghampiri Alda sambil memeluknya. Dia juga berpura-pura menangis di pelukan Alda. Akting menangis yang sangat bagus bukan. Karena Alda terlalu baik dia memaafkan Lasya. Lalu dia duduk kembali di kursinya.
Lasya menyuruh Alda untuk meminum jusnya. Alda meminum jusnya sampai habis.

Alda izin pamit pulang saat dia keluar dari cafe dia di pukul oleh Lasya dari belakang menggunakan balok kayu. kepala Alda pusing dan dia mulai pingsan. rencana jahat Lasya berhasil. Dia tersenyum bahagia. Dia membawa Alda ke dalam mobilnya.

Dia melajukan mobilnya dan membawa Alda ke taman. Taman yang sepi dan tidak berpenghuni.

Sesampainya di taman. Dia menaruh Alda di kursi taman. Lalu orang suruhannya datang dan duduk di kursi dekat Alda. sambil berpegangan tangan dan orang suruhannya menutup matanya atas perintahnya. Lalu dia merekam mereka. Dia akan memanfaatkan momen ini untuk menjauhkan Alda dari Ando.

Selesai merekam dia membayar orang suruhannya untuk pergi dari kota ini. agar rencana jahatnya tidak ketahuan. Orang itu pergi. Lasya meninggalkan Alda sendirian di taman.

Alda sudah sadar dan dia terkejut melihat dia ada di taman. Dia mengingat kejadian di cafe tadi.

Dia baru sadar kalau tadi dia dipukul dari belakang menggunakan balok kayu oleh Lasya. Dia pikir Lasya benar benar berubah ternyata cuma pura pura. Padahal dia tulus memaafkan Lasya.

Lasya cepat cepat pulang ke rumah. Untung nya jam segini orang tua Alda belum pulang. Dia tidak ingin bercerita kepada ke dua orang tua nya. Dia tidak ingin menambah masalah.

Notif wa masuk dia melihat Lasya mengirim foto saat dia dan pria suruhan Lasya berpegangan tangan dan ancaman untuk menyuruh Alda menjauhi Ando. Jika tidak menjauhi Ando. Dia akan menyebar foto itu di semua sosmednya.

Alda kaget melihat foto itu. Dia menuruti ancaman Lasya untuk menjauhi Ando.

Besoknya ternyata Alda benar-benar menjauhi Ando. Ando dan teman temannya yang lain juga heran melihat perubahan sikap Alda.
Apalagi keempat sahabat Alda juga.

Mereka berempat akan mencari tahu penyebab perubahan sikap Alda. Mereka bertanya kenapa sikap Alda berubah ke Ando. Tidak seperti biasanya. Alda terpaksa berbohong dan memberitahu teman nya bahwa dia capek dengan sikap Ando kepadanya. Namun mereka berempat tidak percaya. Mereka melihat itu di mata Alda. Mereka yakin kalau Alda berbohong. Dan mereka memilih tidak bertanya lagi. Karena percuma juga memaksa Alda. Alda tidak akan mengaku. Mere akan menunggu jika Alda berkata jujur kepada mereka.

Saat Alda ingin ke toilet. dia tidak sengaja berpapasan dengan Ando dan vando. Vando menyapa Alda. Alda juga menyapa vando kecuali Ando.
Melihat sikap Alda seperti itu. Vando ingat sikap nya seperti Ando.

Dengan ketus Alda melewati Ando. Melihat sikap Alda. Vando ingat saat Ando bersikap ketus kepada Alda. Ando sedih dan kecewa melihat perubahan sikap Alda.

AldaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang