02. Transmigrasi?

39 3 3
                                    

Di sebuah brankar rumah sakit, seorang pasien yang hidungnya dipenuhi alat pernapasan dan kepalanya yang dililit perban mulai membuka matanya

"Eughh" leguh gadis itu. Lalu gadis itu pun melepas alat yang berada di hidung nya dan duduk

"Sssttt, gw dimana?" kata gadis itu yang tak lain adalah Aza sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit

Cklekkk

Aza menoleh ke pintu yang terbuka dengan wajah flat nya dan dia sedikit terkejut karena mendapati dua laki-laki yang tak lain adalah Cahya dan Nathan. Lalu dia menormalkan ekspresi nya kembali

Sama hal nya dengan Cahya dan Nathan mereka berdua juga terkejut hingga tak sadar tubuh mereka mematung

Cahya yang sudah sadar duluan langsung memanggil dokter

"DOKTERRR DOKTERRR" teriak Cahya hingga suaranya menggema di lorong rumah sakit dan dia pun pergi menemui dokter.

Hal itu membuat Nathan kembali sadar dan mendekati Axella. Nathan kehabisan kata-kata saat melihat Axella sudah sadar

Ya, sepulang sekolah mereka langsung pergi kerumah sakit untuk menjenguk Axella. Hingga saat ini mereka masih menggunakan seragam sekolah

Tapi yang membuat nya lebih terkejut adalah wajah Axella yang sangat datar

"Dekkk" panggil Nathan dengan lirih saat di samping brankar Axella

Aza yang ditanyai seperti itu hanya mengangkat satu alisnya dan berbicara

"Lo ngomong sama gw?" tanya Aza dengan datar. Nathan ditambah terkejut dengan respon nya

'Lo-gw?' batin Nathan tersenyum miris

Saat akan menjawab Cahya datang berserta keluarga Axella dan dokter lalu dokter pun memeriksa Axella

"Nona Axella baik-baik saja ia hanya perlu istirahat dengan cukup" kata dokter. Saat Papa Axella akan menjawab dia dibungkam oleh suara putrinya

"Axella siapa dok?" tanya Aza dengan dingin. Mereka semua sudah mengetahui jika Axella akan amnesia tapi mereka tidak menyangka amnesia bisa merubah kepribadian orang

"Axella itu kamu nak" kata Mama Axella sambil menahan tangis.

Saat akan menjawab Aza merasa kepalanya sangat sakit seperti di hantam oleh sesuatu.

Ia pun memegang kepala nya, tapi bukannya reda malah semakin menjadi-jadi hingga Aza memukul kepalanya

Ia melihat kilasan kilasan memory tapi kenapa menunjuk kepadanya. Tak lama Aza pun pingsan

Mereka yang melihat Aza pingsan langsung histeris dan mengancam dokter

"ANAK SAYA KENAPA DOKK?!" tanya papa Axella

"Se-sepertinya Nona sudah mendapatkan ingatannya kembali dan itu membuat kepalanya menjadi sakit"

Jderrr

Bagai disambar petir keluarga Axella pun mematung sama hal nya dengan Cahya dan Nathan mereka juga merasakan hal itu

Tapi mereka semua juga sedikit senang lantaran Axella akan sedikit mengingat mereka

Di alam bawah sadar

Aza pun terbangun dan mendapati dirinya di padang rumput yang luas. Disana dia melihat seorang gadis yang cantik sedang duduk di ayunan lalu menghilang

Aza pun terkejut yang mengejutkan nya lagi pundak nya ditepuk oleh seseorang. Aza pun menoleh ke belakang dan ternyata yang menepuk pundak nya ada gadis tadi

Axella (Slow update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang