Setiap manusia pasti selalu mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dalam pilihannya
_malaikat_🌠🌠🌠
Setelah pembicaraan yang terjadi tadi malam,raja zerus terlihat murung.
Ia termenung diruang kerjanya.Pikirannya tak lepas dari kejadian tadi malam.Setelah ia mengatakan apa yang sudah kaisar heron katakan padanya,ia mendapatkan balasan yang mengejutkan.
Putrinya Elzera menerima syarat itu.Bahkan dia mengatakan nya tanpa berpikir dua kali,dan tanpa keraguan sedikitpun.
Ia tak menginginkan hal itu terjadi,tapi ia juga tak bisa memilih pilihan lain.Ia hanya bisa berharap kaisar heron nantinya akan menjaga dan merawat putrinya dengan baik.
Tiba-tiba lamunan nya buyar,akibat pintu kerjanya diketok dan masuk edgar orang kepercayaannya.Yah,pria itu bernama edgar.
"Salam yang mulia raja,lapor kesatria suruhan kaisar heron ingin bertemu dengan anda"
Raja zerus sudah menduga,hal ini akan terjadi.
"Biarkan dia masuk"
Setelah mengatakan itu,edgar secepat kilat langsung berlalu pergi.
Tak lama kemudian pintu dibuka,dan masuklah seorang pria berjubah,yang tak lain adalah tangan kanan kaisar heron.
"Hormat yang mulia raja zerus"
Walau bukanlah prajurit atau bagian dari kerajaan zerus, sebuah penghormatan harus dilakukan untuk mereka yang kedudukannya lebih tinggi.Raja zerus tak membalas,ia hanya mengacungkan tangan kearahnya.Bahwa ia menerima penghormatannya itu.
"Duduklah..."
Kini duduklah pria yang merupakan tangan kaisar heron itu,ia duduk berseberangan dengan raja zerus dengan meja yang menjadi pembatas.
Dengan duduknya pria itu,ia juga sudah menurunkan tudung jubahnya memperlihatkan wajahnya.
"Kaisar ingin meminta keputusan anda yang mulia raja zerus"
Raja zerus terdiam,ia masih tidak rela putrinya pergi dan tinggal bersama dengan kaisar iblis itu.Tapi ia tak mungkin membiarkan rakyatnya dalam bahaya.
"Putriku akan pergi,tapi aku punya satu permintaan"
Mendengar hal itu,pria yang menjadi tangan kanan kaisar heron, tak sekalipun menampilkan ekspresi lain.
Wajahnya tetap datar."Apa itu?"
"Jaga putriku dengan baik"
Pria itu,terdiam sejenak tak langsung menjawab.
"Baiklah,jika itu permintaan anda"
Pria itu kembali menaikan tudung kepalanya.Dan berdiri.
"Tepat putri selesai melaksanakan hari debutnya,kami akan menjemputnya.Saya permisi yang mulia raja"
Pria itu pergi, setelah memberi hormat pada raja zerus.Sementara raja zerus hanya terdiam,entah apa yang dipikirkannya, hanya ia yang tau.
***
Disebuah balkon kamar kini duduk dua orang berbeda gender.Mereka duduk saling berseberangan dengan meja yang menjadi pembatas.Mereka duduk sambil bicara dan ditemani dengan kue kering dan susu coklat yang sebelumnya tidak ada di istana kini menjadi ada karena permintaan tuan putri mereka.
Saat ini sudah terhitung sebulan,Elzera sadar dari tidur panjangnya."Apa yang kau lakukan el? kenapa kau menerima syarat itu?"Setelah lama menahan diri untuk tidak bertanya, akhirnya kali ini pangeran alex memberanikan diri untuk bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Goddess (On Going)
Randomcukup baca dan kau akan mengetahuinya... ini adalah rahasia hidupmu,dan kunci dari kegagalan yang sering menghantuimu