Sebuah takdir,tak ada yang tau.
Takdir terlalu penuh teka-teki dan misteri dan kadang sangat mengejutkan
_malaikat_🌠🌠🌠
Dilantai teratas, ruangan tersudut sebuah istana, berbaring seorang gadis.Matanya yang tertutup perlahan-lahan terbuka.Mata itu menyelidik ruangan yang saat ini menjadi tempat ia terbaring.
Tiba-tiba ada seseorang masuk,dan melihatnya sudah membuka mata.
"Tuan putri?tuan putri sudah sadar?!"orang itu sepertinya pelayan ditempat ini,bisa dilihat dari pakaiannya.Dia terlihat sangat senang ketika melihat sosok yang ia panggil tuan putri itu sudah sadar.
"Ini dimana?lalu kamu siapa?"
Gadis itu mendudukkan dirinya walau cukup sulit,karena badannya sangat pegal.Entah berapa lama ia berbaring.
Pelayan itu ingin membantunya,tapi tak ia izinkan.Jadinya ia harus bersusah payah sendiri untuk bisa duduk.Entah apa yang dilakukan sebelumnya,sampai bisa menjadi seperti ini...
"Ini istana kerajaan zerus tuan putri,dan saya adalah pelayan dikerajaan ini,saya ditugaskan untuk menjaga anda."
Pelayan itu merasa,bahwa tuan putri nya itu sedang mengalami amnesia.Dilihat dari ekspresi nya yang sangat kebingungan setelah bangun.
"Tuan putri,saya izin untuk pergi memanggil tabib serta raja dan ratu...saya akan kembali kesini sesegera mungkin tuan putri".
Pelayan itu langsung pergi setelah memberi hormat kepada gadis yang dipanggil nya tuan putri.Dengan cepat ia berlari,menyuruh pelayan lain untuk keruangan yang ditempati gadis itu.Berjaga-jaga jangan sampai terjadi sesuatu pada tuan putri mereka.Dan menyuruh yang lainnya untuk memanggil tabib,dan ia sendiri akan pergi memberitahukan hal ini kepada raja dan ratu.
Sementara itu gadis yang dipanggil tuan putri itu,turun dari tempat tidurnya dan mencoba berjalan keluar.Ia bosan menunggu diruangan ini.Apa salahnya keluar sebentar, untuk melihat lihat.
Setelah ia berada diluar ruangan,ia mengetahui bahwa ruangan yang baru saja menjadi tempat ia terbaring,berada dilantai paling atas,dan paling sudut.
Ia merasa sangat asing dengan tempat ini,tapi sayangnya ia tak memiliki ingatan apa-apa.
Karena penasaran,ia berjalan menyusuri koridor,dia berjalan terus tanpa tau tujuan.
Mungkin saat ini para pelayan sudah sibuk mencari keberadaan nya.Padahal dia baru saja bangun,tapi ia tak merasa lelah disetiap langkah kakinya.
Ia baru sadar kalau dia terbangun ketika matahari sudah hampir benar-benar hilang dan saat ini sudah malam.Ia tahu itu karena udara yang semakin menusuk kulitnya.Ditambah dia hanya menggunakan dres abu-abu yang bergambar bintang-bintang kecil,yang berlengan satu.Dan satu lagi,ia berjalan tanpa menggunakan alas kaki.
Tapi itu tak membuat dia berhenti berjalan,dia terus berjalan mengagumi interior dari tempat yang disebut istana.
Interiornya sangat pas sekali dengan kemauan nya.Dia sampai berpikir, apakah istana ini didesain atas kemauannya?!Ia terus berjalan, sambil terus melihat-lihat interior dari istana, membuat pandangan nya tak selalu tertuju kedepan.
Bruk
Ia menubruk sesuatu,dan untung saja ia hanya berjalan pelan, membuat hanya terbentur pelan tidak sampai terjungkal kebelakang.
Saat ini posisinya masih sama saat ia terbentur.
Entah apa yang ia takbrak,jika manusia kenapa tak mengeluarkan suara saat ia menabraknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Goddess (On Going)
Rastgelecukup baca dan kau akan mengetahuinya... ini adalah rahasia hidupmu,dan kunci dari kegagalan yang sering menghantuimu