chapter 34

343 29 2
                                        

Setelah Pete mendapatkan pesan dari Porsche Pete bergegas untuk segera pergi menemui nenek dan kakeknya Pete, selama perjalanan Pete yang merasa cemas dengan kakek dan nenek nya saat ini.

Selama perjalanan Pete tidak bisa merasa tenang Vegas yang membawa mobil dengan kecepatan tinggi agar bisa sampai di rumah sakit dan menemui neneknya Pete.

Tiba di rumah sakit Pete yang berlari mencari ruangan yang di tempati neneknya saat ini, di tengah-tengah jalan Pete bertemu dengan Porsche dan juga kin. "Porsche dimana nenek?." Tanya Pete sangat cemas dengan keadaan neneknya.

"Pete tenang..nenek sedang di periksa oleh dokter." Porsche yang sedang menenangkan Pete saat ini.

"Apa yang sebenarnya terjadi Porsche." _pete.

Porsche yang hanya terdiam sambil melihat kearah kin Porsche ingin memberitahu kepada Pete tetapi kin selalu melarang nya. "Porsche bicara lah!!!." Pete yang saat ini meninggikan suaranya.

"Kenapa kalian hanya terdiam?." Curiga Vegas saat ini pada kin dan Porsche.

"Nanti kita bicarakan ini..tapi tidak sekarang Pete, kita harus mengetahui bagaimana keadaan nenek." Ucap Porsche dengan mengalihkan pembicaraan.

___

Kampus sore ini Macau yang sedang sibuk dengan pekerjaannya di kampus karena akan ada penyambutan para junior di universitas nya, dengan menyiapkan alat-alat musik ke atas panggung.

Icha yang berpartisipasi ikut membantu Macau dan teman-teman nya, tanpa di duga Icha yang saat ini mulai terpukau dengan ketampanan Rian ntah kenapa Icha baru tahu kalau cowo yang dia suka 2 tahun yang lalu adalah teman dekatnya Macau.

"Ouh...Icha." sapa Porchay yang sedang merapikan gitar.

Rin, Rian dan Macau melihat kearah porchay dan juga Icha tanpa di duga Macau yang sudah lama menyukai Icha seketika merapikan baju dan rambutnya, dengan tampil apa adanya itu adalah Macau.

"Chay..boleh aku membantu?." Pinta Icha dan teman-teman nya.

"Boleh..bagus kalo banyak orang yang membantu pekerjaan ini akan cepat selesai."_porchay.

Icha dan temannya pun ikut membantu dengan mencuri-curi pandang kepada Rian, Macau yang melihat Icha yang dari tadi mencuri-curi pandang kepada Rian merasa kalau Macau bukan lah tipe cowo icha.

Percintaan Macau selalu berujung dengan kekecewaan karena dia tidak pernah menyukai seseorang selain Icha dan dia tidak tahu bagaimana caranya membuat seseorang merasa nyaman padanya.

Macau selalu bertanya-tanya pada Pete bagaimana cara nya agar membuat seseorang jatuh cinta dan mengungkapkan perasaannya kepada seseorang, tetapi itu selalu gagal karena Vegas selalu berkata kalau dia tidak akan pandai dalam percintaan sama dengan Vegas.

Dengan rasa yang sakit yang bergejolak Macau yang sudah merasa bete dengan pemandangan ini mulai meninggalkan temannya yang sedang mendekorasi acara tersebut.

"Aw....Macau kau mau kemana?." Panggil Rin

"Toilet." Jawab Macau.

Tanpa di duga Macau yang saat ini sedang merokok di dalam toilet untuk merilekskan pikiran nya saat ini, alasan kenapa Macau tidak ingin mencintai seseorang karena dia tidak akan pernah bisa membuat seseorang jatuh cinta dengan nya.

Beberapa menit kemudian Macau yang keluar dari WC di kejutkan dengan mona temen dekatnya Icha, dengan tangan yang bersilang di dadanya. "Mona." Dengan terkejut Macau ketika melihat Mona di samping pintu kamar mandi pria.

Dengan melihat kesekeliling." Sedang apa?." Tanya Macau pada Mona.

Mona yang mendekatkan wajahnya pada dada Macau dengan mencium bau rokok di baju Macau. "Kamu merokok?." Tanya Mona.

Vegas Family | End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang